Pasalnya, pembangunan fasilitas perhubungan ASDP tidak memperhitungkan efektivitas jarak, biaya, dampak sosial dan ekonominya.
"Sudah bertahun-tahun kami suarakan baik lewat media maupun dalam diskusi-diskusi dengan pemerintah tentang pembangunan Pelabuhan ASDP yang menghubungkan daratan terdekat antara Kabupaten Banggai dan Banggai Kepulauan, namun tak kunjung ditanggapi serius, padahal biyayanya tidak seberapa dibandingkan dampak ekonomi dan Pariwisatanya", tutur Irwanto.
Lanjut Irwanto, kalkulasinya sangat realistis, bisa memangkas jarak dan waktu tempuh hingga 60% dan tentu bisa memangkas biyaya transportnya juga serta mengurai mobilitas manusia dan putaran uang agar tidak hanya menumpuk di Kota.
Tambahnya lagi, di wilayah Buko atau Bulagi utara jika dibangun Pelabuhan ASDP tentu sangat menunjang karena Ada Pariwisata kelas premium disana Salah satunya Paisupok dan juga dekat dengan akses Bandara dan Pelabuhan Nasional di Kabupaten Seberang
"Di Leme-leme, Kecamatan Buko di samping pelabuhan rakyat, bisa kita saksikan sudah pernah adanya reklamasi yang kabarnya Sisa anggaran Dana Provinsi tapi sudah tidak ada tidak lanjutnya lagi apakah betul itu untuk pelabuhan ASDP atau bukan entahlah pastinya kami harapkan pemerintah Provinsi lebih serius tidak hanya kasi Sisa-sisa anggaran, konotasi nya tidak baik", tutupnya. (red)
Penulis : Irwanto Diasa.
Social Header