Bulagi Selatan - Kondisi jalan di titik ruas antara Desa Buko dan Dusun Alani Kecamatan Bulagi Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) sangat memperihatinkan.
Hal ini sebagaimana pantauan awak media ini pada Senin (14/4/2025) saat bertandang ke Desa Osan, Kecamatan Bulagi Selatan.
Nampak kondisi jalan di beberapah titik dalan keadaan rusak dan yang terparah terdapat dititik antara Desa Buko dan Dusun Alani.
Adalah Bapak Kuani Kalaite, salah satu Putra terbaik asal Desa Osan, Kecamatan Bulagi Selatan yang dipercayakan menjadi PJ. Kades di desanya kepada awak media Mitrapers.onenews.co.id selaku Kepala Biro Bangkep mengaku sedih dan tidak dapat berbuat banyak dalam mengatasi kerusakan jalan Kabupaten yang menuju ke desanya tersebut.
Pasalnya, sekalipun tahun kemarin beberapa Kilo meter (Km) telah di aspal Kacang Papan (Istilah untuk Aspal Jenis Lapen-red), namun ada sekitar 6 titik yang tidak tersentuh perbaikan, padahal diruas jalan itu termasuk paling parah, dimana 2 titik diantaranya langsung berbatasan dengan jurang yang dalam.
"Mobil tanpa muatan atau mobil putaran roda depan (Gardan Depan-red) pasti bacakar dan tidak bisa tembus kecuali di dorong dan parahnya lagi salah sedikit jatuh di jurang", ucap PJ. Kades.
Lanjut lnya lagi, titik terparah itu adanya di ruas jalan Desa Buko menuju dusun Alani. Mau atau tidak kami tetap jalan disitu karena itu satu satunya akses jalan ke Osan kalau lewat Momotan lebih parah lagi.
"Sebagai desa terjauh dan terujung kami paling banyak melewati jalan rusak tersebut", terangnya.
Ditambahkan pula bahwa Tower Telkomsel Bhakti yang dibangun beberapa tahun lalu saat ini sudah tidak berfungsi, hal itu menambah terisolasinya Desa Osan yang 100% adalah penduduk suku Seasea yang sedang berbenah dan berkompetisi menjemput kemajuan seperti masyarakat Desa lain di belahan bumi Kabupaten Banggai Kepulauan.
"Walaupun ditengah kekurangan-kekurangan yang ada Kami Pemerintah Desa dan Masyarakat semangat mendukung program Bupati dan Wabup Bangkep Rusly Moidady dan Serfi Kambey terutama dalam program pertanian nilam dan Tahun ini kami sudah menganggarkan lewat Dana Desa yakni bantuan Fasilitas Penunjang untuk program tersebut", tutur PJ. Kades Osan. (IDJ)
Social Header