DESA LUKPANENTENG, DESA WISATA dan SUMBER AIR YANG WARGANYA KESULITAN AIR

Bangkep - Bicara destinasi wisata Banggai Kepulauan siapa yang tidak kenal Paisupok danau eksotis sebening kaca yang sudah menjadi buah bibir seantero Nusantara bahkan Mancanegara. Danau Paisupok terletak di Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara. Tidak hanya Paisupok desa Lukpanenteng juga menyajikan keindahan wisata Paisubatango   yang masi dengan tema  yang sama Water Tourism (Wisata Air) 

Sekalipun memiliki sumber air yang melimpah namun ternyata air bersih belum dapat di akses ke   rumah-rumah, Pemandangan warga setiap pagi dan sore  berjalan kaki ke sumber air  dengan jarak lebih dari 200-300 Meter untuk mandi, mencuci dan membawa Galon air baik yang ditenteng di kedua tangan atau diisi kedalam bakul-bakul yang terbuat dari anyaman rotan merupakan pemandangan yang sering di jumpai. 

Sebut Saja Harun salah satu masyarakat Desa Lukpanenteng kepada media ini menyampaikan bahwa disisi lain kami sebagai masyarakat merasa dongkol, pasalnya desa dengan potensi air yang besar tapi warga belum mendapatkan sarana air bersih yang memadai.

"Sebelumnya ada pipanisasi yang dari desa tapi so tidak jalan", ujar Harun. 

Harun menambahkan bahwa sebagai Desa wisata yang sudah go Internasional tentu Air untuk MCK dan Memasak menjadi kebutuhan utama terutama di sarana Akomodasi berupa home stay yang ada di Lukpanenteng. Ada 4 homestay  yang selama ini untuk suplai air bersih harus membeli air di tong-tong 1.000 liter yang dihargai Rp. 250.000 dan itu biasanya dihabiskan paling lama 3 hari. 

Mirisnya Desa Ombuli yang jaraknya 5 Km justru sebagian besar masyarakatnya sudah mengakses air bersih yang bersumber dari mata air Desa Lukpanenteng dengan Anggaran dari APBD Provinsi.

"Jelas kami cemburulah, masa desa pemilik sumber air dilewati sementara desa lain yang jaraknya 5 Km sudah masuk rumah-rumah airnya", ucap Harun dengan nada mengeluh.

Obrin merupakan responden warga Desa Ombuli yang sempat memberikan informasi kepada pihak Media mitrapers.onenews.co.id.

"Kalau tidak salah tahun 2023 silam, Desa kami mendapat proyek air bersih yang sumber airnya dari Lukpanenteng menggunakan Dana APBD Provinsi menempuh jarak sekitar 5 Km, sayangnya masih banyak masyarakat yang tidak tembus airnya dirumah, sejak meteran mereka dipasang, kalau tidak salah baru 3 atau 5 kali saya liat jalan airnya dan rata-rata rumah bagian atas begitu semua, sudah tidak dapat air," tutur Obrin. 

Harun berharap kebutuhan air bersih Desa Lukpanenteng harus segera ada solusi kongkrit dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, sebab bicara Lukpanenteng tentu tidak Lepas dari keberadaan Danau Paisupok yang merupakan Ikon dan Citra Banggai Kepulauan. (ID/Kabiro)