Paskah Penilaian Lomba Desa, Ketua Panitia Poen Tenggengan ; Tatarandang Sudah Memberikan yang Terbaik pada Lomba Desa Tahun Ini

Bulagi Selatan - Pasca penilaian Lomba Desa tingkat kabupaten di Kabupaten Banggai Kepulauan sembari menantikan pengumuman pemenang lomba, sebut saja Poen Tenggengan, tokoh masyarakat yang dididaulat sebagai Ketua Panitia Lomba Desa oleh masyarakat Desa Tatarandang, kepada media ini (22/4) angkat bicara.

"Bagi kami, momentum Lomba desa kali ini lebih dari sekedar lomba", ucap Poen.

Menurutnya, secara Internal lebih sebagai kampanye untuk memupuk rasa memiliki terhadap desa kami, memupuk nilai Gotong-royong, Nilai Adat Kebudayaan serta menumbuhkan rasa seni masyarakat. Bahkan lebih dari itu yakni sebagai momentum mengasah semangat masyarakat kami dalam berkompetisi.

"Secara eksternal sebagai Kampanye kepada dunia bahwa Desa Tatarandang itu ada sebagai salah satu simpul entitas masyarakat Seasea yang memiliki kemampuan berkompetisi dan tidak bisa dipandang sebelah mata", imbuhnya.

Lanjut Ketua Panitia bahwa keseluruhan akumulasi biyaya lomba desa yang sempat terhitung dari pembuatan pagar, inovasi, Geladi dan Puncak acara menghabiskan anggaran Rp 1,1 M kalu berdasarkan perhitungan sederhana kami dan semuanya ditanggungkan ke masyarakat tanpa ada yang mengeluh kepada kami Panitia maupun kepada pemerintah desa. 

Ditambahkannya pula bahwa dibalik setiap cerita perjuangan kami mempersiapkan lomba desa, dibalik setiap tetes keringat, air mata dan pengorbanan, kami sangat mengharapkan untuk keluar sebagai pemenang tetapi yang lebih dari itu kiranya semangat kami bisa menarik perhatian pemerintah, Baik Bupati dan DPRD untuk memperhatikan pembagunan infrastruktur di desa Tatarandang khususnya jalan didalam desa, agar tidak lagi memprihatinkan seperti sekarang dan juga agar desa kami tidak lagi berada di ujung jalan atau Jalan buntu.

"Kami sangat mengharapkan kehadiran pemerintah di Desa kami, dalam hal ini kami sangat perlu ujung jalan lainya di desa kami agar bisa terkoneksi dengan jalan kabupaten yang lain, sehingga putaran ekonomi dan mobilitas manusia lebih berkembang", tutup Poen. (Irwanto/Kabiro)