Breaking News

Jalan Rusak di Kawasan Prioritas Pariwisata Bangkep, Telan Korban Turis Asing

Banggai Kepulauan - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya rusak parah di penurunan masuk wisata Pantai Poganda, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, yang menimpa turis asing. Kejadian ini sontak ramai di media sosial setelah akun Facebook "Nhia" mengunggah foto detik-detik kecelakaan tersebut.

Dalam unggahannya, Nhia mengungkapkan kekhawatirannya tentang kondisi jalan yang rusak parah di kawasan pariwisata tersebut. "Memasuki Poganda pas Turunan. Wisatawan org asing jadi korban. Promosi Tempat wisatawan sampai di manca Negara tapi depe Jalan ancur parah. Tolong Pemerintah di Perhatikan Jalanya" ungkap Nhia.
Kejadian ini juga mendapat perhatian dari netizen lainnya, seperti akun Facebook "MADU KOKOLOMBOI" yang mempertanyakan promosi pariwisata di tengah kondisi jalan rusak dan fasilitas tidak lengkap. "Paisupok di promosikan ke mana2 wisatawan berkunjung tidak nyaman jalan rusak, tempat wisata pasilitasnya tidak lengkap bagaimana ini?" komentar MADU KOKOLOMBOI.

Sementara itu, akun Facebook "PASRAN MOMBILIA" menyoroti perhatian terhadap insiden yang menimpa warga asing, yang dapat merusak citra wisata Paisupok. "Yang menjadi perhatian bukan tempatnya namun siapa yang mengalami insiden. Kalau masyarakat lokal no debat namun ini warga asing yang dapat merusak citra wisata Paisupok jadi yang seharusnya mengambil langkah cepat yaitu Dinas Pariwisata untuk meminimalisir informasi yang merugikan destinasi wisatanya," komentar PASRAN MOMBILIA.

Dari penelusuran media ternyata lokasi kejadian berada di wilayah Kecamatan Bulagi Utara, yang merupakan Kawasan Prioritas Kabupaten 1 (KPK 1 ) Pembangunan Pariwisata di Banggai Kepulauan. Kecamatan ini juga akan menjadi tuan rumah Pagelaran Festival Pariwisata paling bergengsi di Banggai Kepulauan yakni Festival Paisupok di desa Lukpanenteng dan Festival Seasea di desa Sambulangan.

Rusaknya infrastruktur penunjang di kawasan prioritas pariwisata merupakan hal yang sangat ironis di tengah semangat daerah menggenjot penerimaan daerah di sektor Pariwisata. Semoga peristiwa ini menjadi motivasi bagi pemerintah untuk gerak cepat menyelesaikan persoalan yang ada.

Hingga 24 Mei pukul 01.00 dini hari, 97 orang telah meneruskan unggahan tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian pada kejadian tersebut. (Irwanto)
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS