Breaking News

Diduga Abai Tanggung Jawab, Keluarga Korban Ungkap Sikap Pemilik All Swalayan

Bangkep, Sulteng - Keluarga korban pembunuhan di All Swalayan Ma’ahas kembali menyuarakan kekecewaannya terkait sikap pihak toko yang dinilai belum menunjukkan tanggung jawab penuh atas musibah yang menimpa karyawan mereka. Hingga Sabtu (6/12/2025), sejumlah kebutuhan dasar pemulangan jenazah disebut masih ditanggung keluarga sendiri.

Sepupu korban, Lutvin Moputi, yang ditunjuk keluarga untuk memberikan keterangan, menyebutkan bahwa sejak awal proses penanganan jenazah di Luwuk, biaya dan fasilitas lebih banyak ditanggung pihak keluarga.

Menurut Lutvin, beberapa hal yang menjadi perhatian keluarga antara lain :

1. Transportasi jenazah dan keluarga selama di Luwuk sepenuhnya ditanggung keluarga.
2. Transportasi medis menggunakan fasilitas Puskesmas dan RS, namun keluarga belum menerima konfirmasi pembiayaan dari pihak manapun.
3. Pengurusan kapal penjemput jenazah juga difasilitasi keluarga, dan belum ada kejelasan mengenai kontribusi pihak toko.

Lutvin mengungkapkan, saat dirinya tiba di lokasi kejadian untuk menjemput jenazah dan barang-barang korban, ia sempat bertemu seseorang yang diduga pemilik toko. Pada saat ditanya mengenai bentuk tanggung jawab, orang tersebut menjawab singkat, “Sudah, itu bukan urusan kamu. Itu urusan saya, sudah saya transfer.”

Namun, pengecekan keluarga hingga kini tidak menemukan adanya kontribusi yang masuk.

Paman korban, Muchtar, juga mengaku mendapat telepon dari admin toko yang membahas rencana pemberian santunan. Namun hingga Sabtu pagi pukul 09.29 WITA, keluarga menyatakan belum menerima satu pun kontribusi.

Pihak toko disebut telah menjanjikan akan datang menemui keluarga pada hari ini, Sabtu (6/12), namun keluarga masih menunggu kepastian.

Keluarga berharap pihak All Swalayan menunjukkan itikad baik dan tanggung jawab penuh atas tragedi yang menimpa karyawan mereka. (Irwanto Diasa)
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS