Kepala Desa Buko, Kalpin Babidaa S. Parm, Apt, M.Kes, menjelaskan bahwa akses tersebut merupakan ruas jalan kabupaten yang memegang peranan vital karena menghubungkan wilayah pesisir, Ibu Kota Kecamatan Buko Selatan, hingga Bulagi Selatan dengan sejumlah desa di dataran tinggi, seperti Dusun Alani, Desa Lemelu, Desa Labotan Kandi dan Desa Osan. Jalan ini juga menjadi jalur menuju beberapa objek wisata.
“Jalan ini sangat penting bagi masyarakat karena merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan desa-desa di dataran tinggi dengan ibukota kecamatan dan kabupaten,” ujar Kalpin Babidaa.
Untuk memulai perbaikan, Pemerintah Desa Buko bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) telah mengumpulkan dana awal sekitar Rp5 juta, yang berasal dari sumbangan sukarela dengan menyisihkan sebagian gaji mereka.
Sejumlah desa pengguna jalan juga telah dihubungi dan menyatakan kesiapan berpartisipasi, meski bentuk dan jumlah kontribusi masih menunggu konfirmasi.
Anggota BPD Buko, Lita Babidaa, menegaskan bahwa kondisi jalan tersebut sudah sangat membahayakan pengguna, baik warga Desa Buko maupun desa-desa di wilayah atas.
“Kami mengharapkan partisipasi lintas kalangan untuk suksesnya giat perbaikan jalan ini. Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi semua pihak yang ingin turut membantu,” ujarnya.
Pemdes Buko berharap semangat kolaborasi dapat mempercepat penanganan ruas jalan ekstrem tersebut sehingga akses masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman.
Bagi pihak yang ingin berpartisipasi dalam dukungan maupun kerja gotong royong, dapat menghubungi Kalpin (0812-4543-0952), Kepala Desa Buko. (Irwanto Diasa)
Social Header