Dudy Hariyantho Usuman, Anak Kampung Menuju DPRD Propinsi Dapil Banggai Bersaudara

Luwuk - Generasi Muda Banggai yang lahir di pedesaan Wilayah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dengan segudang pengalaman baik akademis, Olah Raga maupun organisasi Politik, kini maju sebagai kandidat Calon Legislatif (DPRD Propinsi) Partai PDI-Perjuangan Dapil Banggai Bersaudara dengan nomor Urut 3.

Sebut saja, DUDY HARIYANTO USIMAN, adalah putera daerah Babasalan yang lahir, tumbuh dan dewasa di kota Luwuk, Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.

Caleg Nomor Urut 3 ini dengan riwayat pendidikan yang sejak SD sampai SMA merupakan Alumni Sekolah di Kota Luwuk hingga tamat Perguruan Tingginya di kota Yogyakarta tepatnya di Universitas Gaja Mada (UGM).

Berikut ini riwayat pendidikan dan pengalaman organisasi DUDY HARIANTO USUMAN.

A. Riwayat Pendidikan

- Alumni SDN 2 Luwuk tahun 1984.

- Alumni SMPN 1 Luwuk Ta. 1987.

-Alumni SMAN 2 Luwuk Ta. 1990.

- Fak. Kedokteran Hewan di UGM Tahun 2003.

- Kursus SAR Nasional 1994.

B. Pengalaman Organisasi

- Kader Pelaksana Resimen Mahasiswa tahun 1993.

- Pengurus FASI Yogyakarta (1997-2000)

- Pengurus Anak Ranting PDI-P (2001)

- Pengurus Ranting PDI-P Sinduadi, Sleman (2005)

- Pengurus Baguna Pusat PDI-P (2010)

- Potensi SAR Nasional dan Atlet Terjun Payung Nasional.

- Wakil ketua bidang politik DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tengah (2015 sampai sekarang).

- Staf khusus Bambang Pacul, Ketua Komisi 3 DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (2006 - sekarang).

- Guru Kader Nasional DPP PDI Perjuangan (2017 - sekarang).

Kepada media ini (9/2/2024), Dudy Hariyanto Usuman menyampaikan bahwa bila di berikan kepercayaan oleh masyarakat Banggai Bersaudara, maka ia akan mendedikasikan segala pengabdiannya untuk rakyat terutama masyarakat pedesaan yang saat ini belum sepenuhnya menikmati pembangunan sesuai harapan.

"Jika saya diberikan amanah oleh masyarakat khususnya Dapil 4, maka saya akanendedikasikan segala perjuangan saya untukasyarakat Sulteng khususnya masyarakat Dapil 4 yang tinggal di pedesaan yang belum sepenuhnya menikmati pembangunan sesuai yang diharapkan", tuturnya. (Red)