Breaking News

Rumah Qur'an Al-Janna Benu-Benua Tuai Respon Positif dari Warga Sekitar

Kendari - Selain belajar pendidikan di luar sekolah, sebaiknya perlu belajar membaca Al-Qur'an seperti di taman pendidikan Al-Qur'an baik di mesjid atau di rumah.

Sebagai bentuk usaha untuk menanamkan kecintaan kepada agama dan peningkatan pengetahuan agama Islam serta membentuk akhlak yang baik sejak dini maka kegiatan ini wajib di laksanakan sejak dini mulai dari anak umur 7 tahun sampai dengan dewasa.

Seperti yang di lakukan anak anak di jalan kakatua, kelurahan Benu - benua Kecamatan Kendari Barat, Sulawesi Tenggara.

Dari hasil penelusuran awak media ini kepada salah satu keluarga yang tak ingin di publikasikan namanya menuturkan kalau pihaknya telah membentuk rumah Qur'an dengan Nama Al-JANNA.

Hal ini dilakukannya sebagai bentuk perhatian terhadap anak-anak di sekitar lingkungan RT.005/RT 002 yang saat ini berjumlah 30 (tiga puluh) orang santri dan santriwati tampah di pungut biaya.

Berbekal pemahaman membaca Al-Qur'an dan aset sederhana miliknya, pengelola Rumah Qur'an Al-Janna juga memperoleh bantuan perlengkapan pengajian dari donatur.

"Alhamdulillah kami juga memperoleh bantuan Perlengkapan pengajian termaksuk Al-Qur'an dan lainnya dari  hamba Allah yang berdomisili di Jakarta", tutur pengelola.

Salah satu pendidik yang ditemui sebut saja Melvi, kepada media ini menyampaikan beberapah item kegiatan pengajian yang dilaksanakan, antara lain Pengenalan huruf Hijaiyah, cara membaca Al-Quran, Bacaan Al-Quran dalam Sholat dan juga menghafal ayat-ayat pendek.

"Kami ajarkan pengenalan huruf Hijaiyah, cara membaca Al quran, bacaan shalat dan menghafal ayat - ayat pendek dan sampai saat ini Alhamdulillah berjalan lancar", ucap Melvi.

Lanjut Melvi menuturkan kalau pada tanggal 8 Mei 2021, rumah Qur'an ini pernah di kunjungi oleh Hj. Sri Lestari Sulkarnain, S.pd., MSI yang pada saat itu menjabat Walikota Kendari.

Selaku pembimbing Rumah Qur'an Al-Janna, Nurjanna Azis Mide saat ini sedang melanjutkan studi di Mahad Aly, pondok Qur'an Bandung, Jawa Barat

Saat ini aktivitas pengajian di isi oleh dua orang guru mengaji wanita dan seorang pembimbing.

Sebut saja Gufran, menuturkan kalau Kegiatan pengajian ini mendapat apresiasi dari warga setempat karena menurut warga kegiatan pengajian ini memberi tambahan pengetahuan tentang Membaca Al-Quran kepada warga setempat.

"Kami sangat-sangat berterima kasih kepada beliau yang telah menjadikan rumah beliau sebagai tempat belajar mengaji dan menjadikan anak dan cucu kami paham mengaji", tutup Gufran. (Etri).
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS