Turut hadir pada Penutupan prestasi 3 di Desa Ondo-ondolu tersebut Kabag Humas diwakili Rudin Neeke, Ketua Kwartir Cabang Syafrudin Hinelo, S.STP, sekretaris Kwarcab. Risman Syarifudin, ketua Panitia Kemah Prestasi 3 Wawan Afrianto Nasir, S.Sos, Sekretaris Ramlan Labay, S.Pd, Sejumlah OPD, unsur Forkopimcam Batui Selatan, Kordik Tahir Panok, Jajaran Pengurus 24 Kwarcam dan Gudep se-kabupaten Banggai serta peserta kemah Pramuka mulai tingkat SD sampai SMA se-kabupaten Banggai.
"Agenda penutupan pengumuman dan penyerahan hasil lomba yang sebagian sdh disampaikan pada sore hari sekitar 41 mata lomba dan sisanya 7 lomba diserahkan pada saat malam penutupan", tutur Ketua Panitia Wawan Afrianto Nasir.
Khusus peserta Kwaran Nambo pada Kemah Prestasi kali ini dinilai cukup membanggakan. Pasalanya Raihan Prestasi yang tidak disangka-sangka bisa berada pada posisi Juara 3 (tiga) Umum, termasuk juara 1 (satu) pada item lomba Tapak Tenda standart tingkat SD/MI, juara harapan 2 tkt penegak, juara 1 (satu) Lomba yel-yel dan item lainnya.
Lanjut Wawan, kegiatan Kemah Prestasi 3 di mulai pada 13/10/2024 berjalan lancar, berkat dukungan 24 Kwaran, 6 satuan karya, dua kwarcab tamu dari Kabupaten Sigi dan Morowali Utara.
"Khusus dukungan Pemda kami diback-up baik oleh beberapah OPD Lingkup Pemkab Banggai, antara lain Dinas kesehatan, pertanian BPBD, Dinas Pendidikan", tutur Wawan.
Hal ini sebagaimana penuturan Sekretaris Kontingen Kwaran Nambo yang kesehariannya bertugas sebagai Kepala Sekolah SD Koyoan Permai denga sapaan akrab Pak Jos.
"Atas nama Kwaran Nambo, saya merasa bangga atas torehan prestasi anak-anak Pramuka kali ini, walaupun masih ada berbagai hal yang perlu dilakukan evaluasi guna meningkatkan kemampuan dan daya saing serta dedikasi anak-anak Pramuka Kwaran Nambo pada kegiatan lomba yang sama kedepannya", ucap otoritas Gudep SD Koyoan Permai yang berdomisili di Kelurahan Nambo Bosaa tersebut.
Ditambahkannya pula bahwa, program program yang ada jangan hanya dibatasi karena mata lomba, harusnya ada kegiatan berjenjang punya manfaat kedepan, untuk membasic training setiap tumbuh kembang peserta didik pada gerakan Pramuka Indonesia.
"Saya berharap agar kegiatan Pramuka disetiap Gudep dijadikan Program Ekstra Kurikuler wajib, bukan hanya pilihan, sehingga ketika digelar kemah berbasis prestasi, peserta yang dikirim sudah memiliki kesiapan baik mental emosional, tidak tiba saat tiba akal", tutupnya. (rin)
Social Header