Breaking News

Kompleksitas Wisata Banggai Kepulauan Lebih dari Raja Ampat ? Simak Ulasannya Disini !

Bangkep - Tagar "Save Raja Ampat" menggema di mana-mana. Media, Aktivis, artis, politisi, seniman, dan budayawan ramai-ramai mengekspresikan kritik dengan cara dan alasannya masing-masing tentang dugaan ancaman kerusakan alam yang disebabkan praktik pertambangan di kawasan tersebut.

Apa itu Raja Ampat ? Dan seberapa hebat Raja Ampat ? Sehingga menimbulkan reaksi publik yang begitu kuat. Raja Ampat adalah sebuah kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya Indonesia yang memiliki lebih dari 1.500 pulau kecil sebagai destinasi wisata unggulan.

Kehebatan Raja Ampat terletak pada :

1. Keanekaragaman hayati laut.
2. Terumbu karang yang indah dan sehat.
3. Pemandangan alam pesisir yang spektakuler dan perairan yang jernih.

Dibandingkan Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, destinasi wisatanya tidak kalah dengan Raja Ampat. Raja Ampat memiliki banyak pulau kecil dan pesisir pantai jernih dan berpasir putih. Bangkep juga memilikinya, hanya saja Raja Ampat memiliki ciri khas landscapenya tersendiri dan keanekaragaman hayati laut yang tidak bisa dipungkiri keindahannya.

Namun, jika kita melakukan eksplorasi lebih mendalam secara teliti dan objektif, maka Banggai Kepulauan memiliki kompleksitas yang jauh lebih unik dari Raja Ampat.

Jika Raja Ampat unggul dengan Marine Tourism Attraction, maka Banggai Kepulauan bahkan memberi pengalaman wisata yang nyaris seimbang antara atraksi wisata di darat maupun di lautnya.

Banggai Kepulauan memiliki spot yang lebih variatif di darat. Bangkep memiliki banyak danau, seperti Paisupok, Gugusan Danau yang berjuluk Lake City di Alani dan Lemelu, Danau Tendetung, Pulau Tikus dan Gugusan Pulau Bertasbih, Air Terjun Batuambung, Air Terjun Lalengan, Goa Karst Babanang, Goa Susundeng, Pantai Poganda, Pantai Mandel, Pantai Bonebulusan, Pantai Labuan Montop, Pantai Kayubas, Pantai Pompon, Pantai Tabeabul, Pantai Leme-leme, Pusat Laut Oang yang fenomenal di Sambulangan, dan masih banyak lagi yang cukup panjang jika disebutkan satu persatu.
Ditambah lagi dengan kekayaan budaya, situs bersejarah, dan satwa endemik yang menambah khasanah pariwisata di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Lalu, apa yang menyebabkan pariwisata di Kabupaten Banggai Kepulauan belum sepenomenal Raja Ampat ?

Berdasarkan beberapa indikator, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Bangkep, di antaranya :

1. Kurangnya penyertaan anggaran pada pengembangan pariwisata : Keterbatasan anggaran dapat membatasi kemampuan pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dan promosi pariwisata.
2. Belum adanya perencanaan dan strategi yang jitu dan berkelanjutan : Kurangnya perencanaan strategis dapat membuat pengembangan pariwisata tidak efektif dan tidak terarah.
3. Minimnya regulasi yang mengatur dan melindungi sumber daya pariwisata : Kurangnya regulasi dapat membuat pariwisata tidak berkelanjutan dan tidak terjaga.
4. Tidak meratanya perlakuan pemerintah pada setiap potensi pariwisata : Perlakuan pemerintah yang tidak merata dapat membuat beberapa potensi pariwisata tidak tergali dengan baik.
5. Kurangnya kerja sama antar OPD terkait: Kurangnya kerja sama antar OPD dapat membuat pengembangan pariwisata tidak efektif dan tidak terkoordinasi.
6. Infrastruktur dan hospitality pariwisata yang masih jauh dari apa yang seharusnya : Infrastruktur dan hospitality yang kurang dapat membuat pengalaman wisatawan tidak maksimal.

Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, pemerintah dan stakeholder dapat membuat perencanaan dan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Banggai Kepulauan. Dengan demikian, Bangkep dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak kalah dengan Raja Ampat.

Jika Raja Ampat dijuluki "Sepenggal Surga", maka Banggai Kepulauan adalah "Permata Tersembunyi Nusantara". Rakyat menanti komitmen dan keseriusan Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan pada pembangunan pariwisata yang lebih serius dan berkelanjutan. (Irwanto Diasa)
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS