Bangkep - Kamis, 3 Juli 2025 - Masyarakat pesisir Kecamatan Liang, Bangkep, Sulawesi Tengah, kembali mengeluhkan aktivitas kapal penangkapan ikan modern atau "Pajeko" yang diduga beroperasi di zona tangkap nelayan kecil tradisional. Keluhan masyarakat nelayan ini di teruskan melalui grup diskusi publik BSH oleh Advokat Saleh Gasin, SH.
"Kita belum tau kapal itu dari mana saja, jika dari luar maka Ini salah satu kebocoran sumber daya perikanan Bangkep . Ratusan dan mungkin ribuan box ikan laut Bangkep ditangkap tidak lewat lalulintas pendaratan dan pengiriman ikan yang dapat terpantau pemerintah, selain itu menumpuknya kapal-kapal pajeko di zona nelayan kecil akan berdampak over fishing ," ujar Irwan, salah satu pemerhati yang ikut berkomentar.
Irwan menambahkan bahwa nelayan dan pengepul kecil asli Bangkep yang aktif dipungut retribusi, sementara kapal-kapal besar seperti Pajeko tidak terkontrol dan mungkin tidak sempat dipungut retribusi yang sama dengan nelayan lainnya. "Ini jelas tidak adil," tutup Irwan.
Kepala Dinas Perikanan Bangkep saat dihubungi via whatsapp mengatakan kewenangan pengawasan aktivitas Pajeko ada di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah. "Sebenarnya DKP Prov memiliki UPTD di Banggai Laut di wilayah Mato. Saya sudah sering menyampaikan ke DKP Prov terkait aktivitas Pajeko tersebut, tetapi saya belum lihat peran UPTD tersebut bertindak dalam mengatasi keluhan nelayan Bangkep," ujar Ferdy.
Ditanya tentang zonasi legal untuk kapal ikan jenis Pajeko, Ferdy Salamat mengatakan bahwa ada zona yang memang diperbolehkan mereka beroperasi dan juga untuk nelayan tradisional. Semua itu telah diatur dalam PP Nomor 11 tahun 2023," kata Ferdy.
Sementara itu dikutip dari akun resmi Direktorat Pengelola Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) ada 3 pelanggaran pengelolaan sumber daya Perikanan yang dikenal dengan IUU Fishing "IUU Fishing adalah penangkapan ikan secara ilegal (Ilegal) , Tidak dilaporkan (Unreport) dan Tidak di atur (Unregulated) IUU termasuk dalam Fisheris crime yang mengancam keberlangsungan sumber daya ikan dan kehidupan para nelayan yang menggantungkan kehidupannya dilaut.
Masyarakat nelayan kecil Bangkep berharap agar pemerintah dapat lebih memperhatikan kepentingan mereka dan menegakkan aturan yang berlaku untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan dan lingkungan. (Irwanto Diasa)
Social Header