“Kami dukung. Lebih banyak desa lebih bagus sehingga Dana Desa kita bertambah. Dengan begitu, percepatan kesejahteraan masyarakat lebih cepat terpenuhi,” kata Bupati Amirudin, Selasa (19/8/2025), saat menghadiri acara tasyakuran dan silaturahmi bersama masyarakat di Luwuk Timur.
“Harus ada pernyataan dari tiap-tiap desa untuk mau melepas wilayahnya. Kalau ada desa yang tidak bersedia, ini akan sulit dimekarkan,” tegasnya.
Adapun wilayah calon desa baru yang diusulkan bernama Desa Beriman, yang saat ini masih merupakan bagian dari Desa Baya, Bantayan, Uwedikan, dan Hunduhon.
Bupati Amirudin mengingatkan bahwa proses pemekaran desa tidak mudah, karena terkait langsung dengan kebijakan anggaran dari pemerintah pusat. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat bersabar sembari melengkapi seluruh dokumen dan syarat yang dibutuhkan.
“Kalau semuanya siap, kami akan mengawal sampai disetujui untuk dimekarkan,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada 2021 Pemerintah Daerah Banggai telah mengusulkan pemekaran 64 desa dan kelurahan. Dari jumlah tersebut, empat desa baru sudah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri.
Dalam kesempatan itu, Bupati Amirudin juga berdialog dengan warga yang menyampaikan sejumlah usulan pembangunan, di antaranya perbaikan jalan desa dan saluran irigasi persawahan.
Acara turut dihadiri Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra Binangkari, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Andi Nur Syamsi Amir, Kepala Dinas TPHP Subhan Lanusi, serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan Nurmasita Datu Adam. (rin)
Sumber : DKISP Kabupaten Banggai
Social Header