Perempuan Pesisir Kendari Ikut Perkuat Gerakan Feminist Legal Theory di Jakarta

Jakarta - Perwakilan aktivis dari Lembaga Solidaritas Perempuan Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, mengikuti kegiatan Training Feminist Legal Theory and Practice yang digelar di Hotel Tamarin, Jakarta Pusat.

Kegiatan yang berlangsung sejak 11 hingga 13 Oktober 2025 ini diikuti oleh perwakilan dari 12 provinsi di Indonesia. Pelatihan menghadirkan narasumber nasional, di antaranya Salma Safitri, S.H. dari Banjarmasin dan Asfinawati, aktivis dan advokat hak asasi manusia (HAM).

Perwakilan Solidaritas Perempuan Sodohoa, Etriyanti, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat pesisir dalam mengelola sumber daya laut serta menghadapi tantangan lingkungan.

“Selain itu, kami juga membahas konsep dan indikator pemberdayaan, serta strategi memperkuat gerakan masyarakat terkait pentingnya perlindungan hak-hak masyarakat pesisir yang diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja,” ujar Etriyanti.

Etriyanti menambahkan, Solidaritas Perempuan (SP) merupakan organisasi feminis yang telah terbentuk di berbagai daerah, termasuk di Sulawesi Tenggara. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap gerakan perempuan semakin kuat dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya perlindungan hak-hak perempuan.

“Kami berharap pelatihan seperti ini terus berlanjut agar kesetaraan dan keadilan gender semakin terwujud di masyarakat,” tutupnya. (Yus Mide)