Dalam dialog tersebut, Irwanto Kulap mendengarkan keluhan petani terkait kondisi kebun kelapa, fluktuasi harga, hingga kendala pemasaran hasil produksi. Ia menegaskan komitmen KTNA sebagai mitra strategis petani dalam mendorong peningkatan produksi dan kesejahteraan.
Menyikapi kondisi tersebut, Irwanto Kulap langsung memberikan edukasi kepada pemilik sabut kelapa mengenai potensi nilai ekonomi dari sabut kelapa. Ia menjelaskan bahwa sabut kelapa memiliki nilai jual dan dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah. Irwanto berharap ke depan sabut kelapa tidak lagi dibakar, melainkan dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan tambahan bagi petani.
Selain itu, Irwanto juga memberikan motivasi dan semangat baru kepada para petani agar terus mengelola perkebunan kelapa secara berkelanjutan, termasuk memanfaatkan seluruh bagian tanaman kelapa.
“Melalui kepemimpinan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili, insya Allah petani kelapa akan semakin sejahtera melalui pemanfaatan seluruh produk buah kelapa, mulai dari sabut, tempurung, hingga isi kelapa, baik dalam bentuk kelapa putih maupun kopra,” ujar Irwanto.
Ia menambahkan bahwa tanaman kelapa nyaris tidak menyisakan limbah. Mulai dari batang, daun, buah, hingga pucuk daun kelapa memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika dikelola dengan baik.
Kehadiran langsung Ketua KTNA Banggai tersebut mendapat apresiasi dari petani setempat. Mereka menilai perhatian dan kepedulian KTNA menjadi suntikan semangat di tengah tantangan sektor perkebunan kelapa. Sejalan dengan semangat “Kapal Besar KTNA Terus Bergerak”, KTNA Banggai menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah petani demi mendorong pertanian yang berdaya saing dan berorientasi pada kesejahteraan. (red)
Social Header