Breaking News

Hari Pertama Pencarian Tim Basarnas Banggai, Nelayan Yang Hilang Belum Ditemukan

Luwuk - TRC BPBD dan Tim BASARNAS Banggai melakukan pencarian orang hilang di laut pada Minggu pagi s/d sore ini (30/7/2023) dengan wilayah pencarian perairan laut Kecamatan Luwuk Timur s/d Kecamatan Lamala.

Tim Basarnas dan BPBD melakukan pencarian dibantu warga melakukan pencarian melalui perairan laut dan sebagian tim lainnya yang terdiri dari keluarga dan warga setempat menyasar pantai. Namun sejak melakukan pencarian, hasilnya masih nihil.

"Hasilnya masih nihil, besok rencana akan di perluas pencarian sampai ke daerah Kecatan Balantak Utara", tutur Rustam, salah satu warga yang ikut serta dalam pencarian.

Diketahui sebelumnya bahwa ada seorang nelayan asal Kelurahan Ma'ahas, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai yang turun melaut bersama seorang rekannya pada Sabtu dini hari (29/7/2023) namun sampai sekarang belum kembali.

Sebut saja Paipo alias Papa Rahmat (60) sapaan akrabnya, menurut warga bahwa yang bersangkutan bersama rekannya turun melaut mencari ikan, yang mana Papa Rahmat turun melaut menggunakan perahu berwarna hijau pada Sabtu (29/30) namun sampai malam hari sekitar pukul 22.00 WITA belum juga kembali.

Dari penuturan rekannya bahwa saat diperairan, kondisi cuaca buruk sehingga keduanya memutuskan untuk kembali ke daratan terdekat. Sesampainya di daratan, papa Rahmat tidak nampak terlihat oleh rekannya yang sudah sampai ketepian.

Rekannya pun langsung memberi tahu warga lainnya hingga kemudian melakukan pencarian namun tidak ditemukan.

Sontak membuat para netizen yang peduli melalui media sosial Facebook memuat postingan yang bunyinya mengabarkan kepada semua pihak agar membantu memberi kabar kepada keluarga bila menemukan seseorang yang hilang.

"Di perairan Louk, Nipa dan sekitarnya, siapa tau ada yang liat perahu warna hijau, orang Ma'ahas.
Soalnya dari amper siang turun ba Cakalang sampeh sekarang belum pulang-pulang, Siapa tau mogok di laut atau kenapa-kenapa...zin tag !", tulis Netizen.

Dilansir dari berita Portal Luwuk (30/7/2023) Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Rusmadi, menyampaikan bahwa tim rescue telah memulai pencarian sejak Minggu pagi pukul 07.00 WITA dengan bantuan dari masyarakat setempat.

Pencarian pagi dilakukan dari desa Bone Bakal hingga Perairan Kayutanyo, sementara pencarian siang hingga sore dilakukan dari Desa Bone Bakal hingga Desa Sobol. Namun, hingga pukul 17.00 WITA, belum ada tanda-tanda keberadaan korban yang ditemukan.

Warga berharap, nelayan yang hilang tersebut segera ditemukan dalam keadaan selamat. (Rin)
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS