Breaking News

Barang Kiriman Hilang, Agen PT. Babasal Luwuk Sebut Itu Sudah Dirana Kepolisian

Luwuk - Kisah pilu yang menimpa warga Banggai Laut (Balut) inisial (A) mencuat setelah kasus barang kirimannya hilang entah dimana rimbanya.

Sebelumnya, kepada media ini Pemilik barang (A) menuturkan kalau barang yang ia beli di Makassar hilang saat tiba di salah satu Aden Travel sebut saja PT. Babasal yang bergerak dibidang jasa transportasi dan jasa pengiriman di kota Luwuk.

"Barang saya itu berupah Komputer sebanyak 2 (dua) unit sebanyak dua paket dibeli di Makassar dan dikirim melalui agen Kenderaan Travel milik PT. Babasal yang di kendarai sopir atas nama (F) dan satu rekannya, namun hingga kini satu unitnya lagi tidak tembus ke saya", ucap pemilik warga Banggai Laut inisial (A).

(A) mengaku kalau hal ini sudah dipertanyakan kepada pihak otoritas Agen, sebut saja (M), namun tidak membuahkan hasil karena barang yang ia cari tidak ditemukan di agen.

Kepada media ini, (A) mengaku telah mengadukannya ke Pihak Polres Banggai guna mencari kepastian dimana barang miliknya berada.

Terpisah, otoritas Agen PT. Babasal saat dikonfirmasi (20/9) membenarkan kalau adapermasalahan barang milik (A) yang diduga hilang, namun pihaknya enggan mengakui kalau barang tersebut sudah sampai ke agen sebelum hilang.

Pihak agen berkilah kalau barang dimaksud (Alcon) adalah asesries komputer bukan Komputer sehingga hal ini bertentangan dengan keterangan pihak yang mengaku pemilik barang.

"Iya, benar ada permasalahan barang hilang, namun sampai sekarang saya juga tidak mengetahui kalau ada barang hilang dimaksud. Bahkan orang yang mengaku pemilik sudah melapor ke pihak kepolisian, hanya saja keterangan pemilik barang bertentangan dengan data barang yang bunyinya asesories (Alcon), yang dibilang hilang komputer tapi datanya alat komputer", tutur (M).

Lanjut (M), karena masalah ini sudah dirana polisi, maka kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Polisi. Kami tetap bertanggung jawab bila benar barang kiriman itu hilang di wilayah kantor Agen kami, hanya saja hal ini perlu di klarifikasi dulu, mengingat antara pengakuan pemilik dan data barang tidak berkesesuaian.

Ditambahkannya pula sebab sepengetahuan kami tidak ada barang yang masuk di agen kami sesuai pengakuan pemilik. Ada barang masuk tapi itu sudah diteruskan ke alamat pemiliknya (A) dan barang itu sudah diterima.

Bukti tanggung jawab kami yakni kami mengeluarkan biaya untuk berusaha mencari tahu ketempat lain sesuai jalur yang dilewati mobil travel kami.

Yang ia (M) sayangkan adalah keterangan (F) yang menurutnya tidak konsisten alias berubah-ubah sehingga pihaknya merasa kesulitan mencari kebenaran adanya paket kiriman yang hilang tersebut.

Sebaliknya, Sopir Agen  travel PT. Babasal (F), menuturkan kalau barang yang hilang tersebut sudah masuk ke Agen sebagaimana bukti resi penerimaan dan honor yang diterimanya dari perhitungan jasa sopir dan jasa pengiriman barang.

(F) mengaku kalau dua paket barang berlabel ALCON tersebut sudah diserahkan ke Agen sesuai dokumentasi yang ada terkait barang dimaksud yakni sebanyak 2 (dua) Paket.

"Setahu saya dua paket barang kiriman itu sudah masuk, sesuai catatan perhitungan honor dan dokumentasi barang yang diambil usai barang tiba di kantor agen, dan barang kiriman yang sudah tiba dikantor agen bukan lagi tanggung jawab sopir dan saya sudah tidak tahu lagi kemana paket barang tersebut berada", tandas (F).

Sebelumnya, (19/9) pihak Polres Banggai melalui Kasatreskrim AKP. Tio Tondy membenarkan adanya laporan warga terkait barang yang hilang. Dan pihaknya sudah mempertemukan kedua belah pihak. Namun tidak ada titik temu diantara para pihak.

Lanjut Kasat, pihaknya tetap melakukan proses lanjut sesuai hukum sebagaimana bukti surat pengaduan yang ada. (Red)
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS