Pekerjaan Vaving Blok Tetap Dilaksanakan, Kadis Perkimtan Ngamuk Saat Dikonfirmasi

Luwuk - Warga Bantayan terus menanti janji petugas Dinas Perkimtan terkait proyek pekerjaan jalan setapak di Desanya.

Hal ini sebagaimana keluhan salah seorang warga saat awak media ini bertandang ke Desa Bantayan pada Rabu (1/11/2023).

"Torang menunggu itu pekerjaan jalan setapak dari Dinas Perkimtan, Oktober 2023 kemarin mereka sudah datang mengukur jalan yang akan dikerjakan bersama salah seorang yang menurut rekan setimnya itu kontraktor", ucap warga.

Keluhan terebut dibenarkan pemerintah Desa dalam hal ini Kaur Pemerintahan Desa Bantayan Irwanto Dangkang.

"Benar pak, saya sendiri yang mendampingi tim dari Dinas Perkimtan Banggai, mereka sendiri yang bilang kalau mau dikerjakan", tutur Irwanto Dangkang mewakili Kepala Desa.

Lanjut Irwanto, pihaknya sudah memfasilitasi pembuatan surat hibah atas tanah yang menjadi titik lokasi pekerjaan proyek jalan setapak tersebut dan sudah diserahkan kepada petugas Perkimtan.

"Surat hibah sudah di buat dan sudah diserahkan sama pegawai Perkimtan yang datang ba ukur waktu itu", tambah Irwanto Dangkang.

Namun, sudah mau masuk penghujung tahun 2023, pekerjaan jalan setapak yang ditunggu-tunggu warga tak kunjung tiba. Lalu kemudian kepada awak media ini warga mempertanyakan keseriusan Dinas Perkimtan dalam metealisasikan proyek jalan setapak sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya.

"Tolong pak, kalau bisa dikasi kejelasan, masih mau di karja atau so tidak ?", imbuh warga.

Ditempat berbeda, Kepala Dinas Perkimtan Banggai saat ditemui diruang kerjanya pada Kamis (2/11/2023) mengaku kalau proyek di Desa Bantayan sudah dilaksanakan tanpa menjelaskan lebih rinci proyek apa yang dimaksud.

Namun sebelum diskusi bersama awak media berlanjut, Kadis Perkimtan Maryam Salat dengan suara lantang dan nada marah langsung mengeluarkan unek-unek sembari menuding pemberitaan salah satu media yang menurut penuturannya tidak profesional.

"Saya keluar dari group Watsapp media, masa ditulis *Copot dari Kadis Perkimtan*, sementara sebelumnya permasalahan yang diberitakan tidak dikonfirmasi ke pihak kami, saya juga penduduk lokal yang berniat membangun Daerah, dan sangat tidak profesional, tanpa konfirmasi langsung main tulis sembarang", tutur Kadis Perkimtan dengan nada marah tanpa menyebutkan media mana yang ia maksud.

Melihat sikap Kadis Perkimtan yang masih sedikit tensi tersebut, awak media hanya terdiam sembari memperhatikan setiap kata demi kata, sekaligus mencari jedah kalimat untuk sesekali bertanya.

"Bu kedatangan kami bukan soal kasus proyek yang bermasalah, melainkan hanya menyambung lidah warga yang menanyakan keberlanjutan rencana pekerjaan jalan setapak sesuai keterangan petugas ukur di lapangan", tanya awak media yang saat itu berdua, dan Kadis pun didampingi Sekdis.

Mendengar pertanyaan awak media, Sekdis pun langsung menimpali dengan mengatakan kalau pekerjaan proyek Jalan Setapak yang dimaksud segera dikerjakan.

"Somo dikarja itu pak", terang Sekdis singkat.

Belum di pastikan kapan waktu pekerjaan dimulai, Kadis dengan nada bercanda menyela dengan mengatakan, kalau proyek itu akan dipindah. Bahkan Kadis menuding Kaur Pemerintahan telah melampaui kewenangan Kepala Desa.

"Luar biasa, aparat Desa bisa melampaui kewenangan Kades, harusnya yang membicarakan ini adalah Kades, tapi ini malah aparat itupun bukan ditanya ke kami tapi ke media, kalau proyek itu saya pindah bagaimana ?", imbuh Kadis sembari tersenyum mengisyaratkan ucapannya bercanda.

Alhasil, suasana berangsur-angsur mencair dan diskusipun berjalan baik, disela-sela diskusi tentang proyek jalan setapak, Kadis Maryam Salat menyampaikan kalau pihaknya terus berupaya maksimal melakukan yang terbaik dalam pelayanan guna mewujudkan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai.

"Teman-teman media, mari bangun kemitraan yang baik demi kemajuan pembangunan daerah, sekaligus mewujudkan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai", tambahnya.

Namun hingga akhir pembicaraan, belum di ketahui kapan waktu pelaksanaan pekerjaan proyek jalan setapak (Vaving blok) yang sedang ditunggu-tunggu warga Desa Bantayan tersebut.

Setelah tiga hari berlalu, tepatnya pada Senin (6/11/2023), Kadis Perkimtan Banggai Maryam Salat melalui sekretaris Dinas kembali memberikan kabar gembira buat warga diseputar titik lokasi pekerjaan jalan setapak dengan mengatakan kalau pihak rekanan sudah diminta untuk menyelesaikan tahapan pelaksanaan kerja mulai dari penyelesaian administrasi hingga pekerjaan awal dilokasi.

"Kami mo pastikan dulu kalau pihak rekanan sudah melakukan aktivitas dilokasi pekerjaan", tutup Sekdis yang akrab disapa Hardi. (Tim)