Breaking News

Soroti Kamtibmas, Aktivis HMI Harianto Laode, SH Minta Panpel Gelora Pagimana dan APH Antisipasi Dini

Pagimana - Menyikapi sejumlah peristiwa yang terjadi beberapah waktu lalu saat pelaksanaan Peringatan HUT Hari Patriot 12 Februari di Kecamatan Pagimana, Harianto Laode, SH sebagai Aktivis HMI Komisariat Jaustitia Hukum Universitas Negeri Gorontalo (UNG) asal Desa Ampera Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah meminta kepada Panitia agar terus berkoordinasi dengan pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini pihak Kepolisian dan juga pihak lainnya.

"Panitia penyelenggara harus mengambil sikap kolektif bersama fihak APH (kepolisian) dalam gelaran penutupan festival gelora pagimana dalam menyikapi keamanan dan pengamanan warga", Alumni Universitas UNG Tahun 2022 sekaligus Mantan ketua Umum HPMIKP Gorontalo Advokasi HMI Komisariat Jaustitia Hukum UNG ini.

Lanjut Harianto, hal ini sebagai bentuk usaha preventif atau dengan kata lain untuk antisipasi dini guna menghindari konflik, olehnya maka perlu meminta pada Panitia penyelenggara dan APH dalam hal ini adalah kepolisian harus kolektif untuk memastikan ketertiban dan keamanan kegiatan penutupan Festival Gelora Pagimana.

"Agar tidak terjadi hal-hal yang bisa mengganggu jalannya acara sekaligus mencegah timbulnya perpecahan, perselisihan bahkan sampai pada tindak pidana, maka selaku warga masyarakat Kecamatan Pagimana kami meminta Kepolisan Sektor Pagimana agar kiranya bisa melakukan pengawal ketat sebagai tindakan preventif atas terjadinya masalah yang tidak diinginkan pada malam penutupan nanti", tandas Harianto.

Tindakan preventif ini dilakukan mengingat kami masyarakat tidak ingin kegiatan nanti di batalkan dan atau di tutup hanya karena ke alfaan dari pihak keamanan sehingga terjadi tindakan-tindakan yang tidak di inginkan.

"Harapan besarnya adalah di agenda nanti akan menjadi ajang silaturahmi dari berbagai warga Desae yang ada di  Kecamatan Pagimana bahkan dari luar wilayah Pagimana, sehingganya keseriusan dari panitia dan kepolisan  akan di lihat olah seluruh warga Pagimana terkait keamanan dan pengamanan di penutupan yang akan digelar pada tanggal 21-22 nanti dan harapan ini lahir akibat aksi premanisme dari oknum pelaku di beberapah minggu kemarin yang berakibat sejumlah korban di larikan ke ruma sakit", tutupnya. (rin)
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS