Breaking News

Siapakah Sosok Pahlawan yang Dijuluki Ayam Jantan dari Timur ?

Gowa - Sosok tokoh masyarakat sekaligus pejuang yang merupakan salah satu pahlawan nasional berasal dari Sulawesi Selatan tepatnya dari kesultanan Gowa.

Sebagaimana penuturan penjaga makan Sultan Hasanuddin, pahlawan Nasional dari Sulawesi Selatan saat ditemui Awak media ini.

Salah seorang penjaga makam saat di temui Koordinator Investigasi media ini (23/2/2024) ketika mengunjungi makam Raja Gowa Ke-16 ini menuturkan kalau makam ini kami jaga baik baik utamanya dari sisi kebersihan dan juga kami siap melayani dengan baik jika ada pengunjung yang ingin berkunjung di makam ini

"Sultan Hasanuddin di angkat menjadi raja di tahun 1652 M. Ia seorang raja yang pemberani, sehingga di juluki Ayam Jantan dari Timur. Julukan ini disematkan lantaran ia gigih menghadapi perang terbesar yang di alami dengan Voc (Belanda) pada Abad ke-17 di Asia Tenggara", tutur Penjaga Makam.

Lanjut dia, kedatangan VOC ingin menguasai rempah - rempah di perairan sulawesi dan maluku sehingga timbulah perlawanan dari Raja Gowa kepada Voc.

VOC merupakan kongsi dagang yang di buat oleh Belanda pada zaman itu, dan atas perlawanan tangguh dari Raja Gowa tersebut sehingga Belanda menjulukinya ayam jantan dari timur atau dengan kata lain pemberani. Kemudian julukan itu di kenal sampai saat ini.

Sultan Hasanuddin merupakan pahlawan berasal dari Gowa, selaku Sultan ke - 16, dan oleh pemerintah di nobatkan menjadi pahlawan nasional.

Tim awak media ini lalu lanjut melangkah sambil melihat patung Sultan Hasanuddin dan beberapa makam yang terlihat di lokasi itu. Salah satunya adalah
Makam Ayahnya yaitu Sultan Malikussaid bersebelahan dengan makam Sultan Hasanuddin.

Makam Sultan Hasanuddin jika di perhatikan sangat bedah dengan makam lainnya. Dimana bedahnya ? inilah suatu ke unikan yakni ada tanda di atasnya berupah gambar terlukis mirip ayam jantan merah. Tak hanya itu, di lokasi tersebut terlihat patung Sultan Hasnuddin 

Diketahui, Sultan Hasanuddin lahir pada tahun1629, wafat pada tanggal 12 juni 1670 dan di makamkan daerah Katangka, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kemudian Pemerintah memberikan gelar Pahlawan Nasional pada tanggal 6 November 1973 berdasarkan Keppres. No. 087/TK/1973.

"Kita semua pasti tau, saat duduk dibangku kelas 5 SD kita sudah mempelajari Sejarah tentang Pahlawan yang berasal dari Sulsel, yakni Sultan Hasanuddin", utupnya.

Jika berkunjung ke Makassar - jangan lupa mampir di Gowa ( Makam Sultan Hasanuddin ) untuk mengenang pahlawan Nasional kita. (Yusnizar Mide)
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS