Tak hanya pada level kabupaten. Respon buat duet incumbent ini juga berasal dari kepengurusan provinsi partai berlambang bintang mercy ini.
Setelah Plt. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banggai Samiun L. Agi berstatemen bahwa kiblat politik partainya mengarah pada AT-FM, kini giliran pengurus DPD Demokrat Sulteng berkomentar seirama.
“Jika memang itu sudah menjadi kebijakan partai, maka sebagai kader harus taat,” kata Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah, Irfan Bungaadjim.
“Dan jika memang AT-FM mendapatkan dukungan DPP, maka itu bagian dari komunikasi yang dibangun selama ini,” tambah mantan caleg Dapil IV DPRD Sulteng peraih 4 ribu lebih suara pada Pemilu 14 Februari 2024 ini.
Irfan mengatakan, bukan hal yang mustahil, ketika terjadi perubahan kebijakan partai menjelang detik-detik terakhir pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati ke KPU Banggai.
Sebab, ia menyadari bahwa dari sekian Bacalon yang ada, hanya AT-FM yang intens melakukan komunikasi politik ke partai Demokrat.
“Sebagai kader harus obyektif melihat kondisi politik hari ini. Tidak bisa kita menentang apa yang sudah menjadi kebijakan pimpinan," tandas mantan Ketua Karang Taruna periode 2019-2024.
Kalaupun nantinya ada sikap tidak taat dan mengambil langkah penentangan lebijakan partai, maka itu bagian dari dinamika partai. Dan yang pasti menentang kebijakan partai itu akan berkonsekwensi terhadap kader itu sendiri.
Diakhir Irfan kembali mempertegas sikapnya bahwa kalau nantinya SK persetujuan partai menjatuhkan dukunganya kepada pasangan AT-TM, maka sebagai kader harus tegak lurus apa yang menjadi kebijakan partai.
“Kita tunggu saja apa yang menjadi keputusan akhir partai. Yang pasti kami taat. Dan apa yang menjadi pernyataan Samiun L Agi sebelumnya, itu merupakan representasi Partai Demokrat yang ada di Kabupaten Banggai,” tutupnya. (tim)
Sumber : Sofyan Labolo.
Social Header