Breaking News

Dibanjiri Dukungan, Ahmad Ali Tegaskan Komitmennya untuk Menyelesaikan Masalah Agraria di Batui

Luwuk - Sepuluh orang perwakilan masyarakat  Kecamatan Batui Kabupaten Banggai yang berkonflik dengan PT. Matra Arona Banggai (MAB) bertemu Calon Gubernur Sulawesi Tengah pada Senin, (16/9/2024) disalah satu hotel yang terletak di Kilo Lima, wilayah kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Oleh juru bicara masyarakat Batui kepada media ini menuturkan bahwa maksud pertemuan tersebut yakni untuk bersilaturahmi dengan Ahmad Ali sekaligus menyerahkan proposal politik.

Menurut juru bicara, sebut saja Abdi Waldi Maleto, pertemuan dengan Ahmad Ali kali ini merupakan lanjutan dari pertemuan hari Minggu (15/9/2024) yang digelar di Desa Batui.

"Pertemuan kemarin ada 300 warga, pak Ahmad Ali mengutus perwakilannya untuk berjumpa kami, membicarakan penyelesaian konflik kami dengan PT MAB yang tak kunjung usai, kami tidak puasal hanya perwakilan yang datang, kami ingin berjumpa langsung dengan pak Ahmad Ali, kami juga menyerahkan proposal politik kepada beliau , insya ALLAH takdir beliau menjadi Gubernur Sulteng, agar beliau membuat Surat Keputusan Tentang KELOMPOK KERJA PERCEPATAN PENANGANAN KONFLIK AGRARIA DAN LINGKUNGAN HIDUP DI SULAWESI TENGAH", kata Abdi.

Proses penyerahan prosopal politik yang dilakukan oleh perwakilan masyarakat Batui, tampak didampingi oleh pengurus DPW PRIMA.
 
"Kami mendukung sepenuhnya pak Ahmad Ali dan Abdul Karmi Aljufri untuk menyelesaikan kasus agraria melalui proposal ini" Ujar Saharudin, Sekretaris Prima Sulteng.

Masih menurut sekertaris Prima Sulteng, proposal ini pernah diusulkan pada pemerintah provinsi Rusdy-Ma'mun, draft surat keputusan sudah diserahkan dan sampai sekarang tidak ada kelanjutannya.

"Usulan ini tidak boleh jadi "lip service" bagi pemerintahan provinsi akan datang, usulan pembentukan, poinnya antara lain :
1. Mengidentifikasi kasus-kasus agraria dan lingkungan hidup di Sulawesi Tengah
2. Menganalisis kasus-kasus agraria dan lingkungan hidup di Sulawesi Tengah
3. Memperoleh data dan informasi resmi dari pihak terkait. Antara lain Pemerintah dan swasta dan masyarakat
4. Memberikan rekomendasi atas penyelesaian kasus-kasus agraria dan lingkungan hidup di Sulawesi Tengah
5. Melakukan mediasi kasus-kasus agraria dan lingkungan hidup di Sulawesi Tengah

Sehingga trust kepada pemerintahan provinsi makin besar, usulan ini juga tidak menghalangi investasi masuk, tapi lebih pada mengatur agar hak rakyat tidak dikangkangi sengaja oleh corporate dan pemerintah provinsi seolah diam saja", kata Saharudin.

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Ali menyambut baik niat baik dari perwakilan masyarakat Batui dan dirinya (Ahmad Ali-red) berkomitmen untuk menyelesaikan semua permasalahan yang berkaitan dengan sengketa agraria khususnya yang dialami masyarakat Batui.

"Insya allah kita akan bereskan semua kasus-kasus agraria di Sulawesi Tengah ketika saya jadi Gubernur, tentu saja proposal ini jadi acuan baik untuk pemerintahan saya kelak", tegas Ahmad Ali di depan warga. (rin/tim)
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS