Hal ini sebagaimana yang disampaikan salah satu Penumpang KM. REJEKI BARU warga asal Batui dengan tujuan Banggai laut yang mana dirinya merasa jenuh dengan keterlambatan pemberangkatan kapal.
Lelaki paruh baya, sebut saja Lau-lau kepada awak media ini menyampaikan bahwa keberangkatan kapal dari Luwuk menuju Banggai laut tidak lambat seperti kali ini yang ia rasakan.
"Biasanya berangkat jam 12 siang paling lambat jam 1, tapi kali ini terasa jenuh melanda karena sampai saat ini sudah jam 3 lewat belum juga diberangkatkan", ucap Lau lau dengan nada kecewa.
Bukan hanya Lau-lau, penumpang yang lainnya juga menyampaikan hal yang sama.
Namun, dari sumber yang berhasil dihimpun awak media ini yang juga selaku penumpang dengan tujuan yang sama, diperoleh informasi kalau molornya jadwal keberangkatan dipengaruhi oleh penyelesaian dokumen dari Pihak Syhbandar Kabupaten Banggai.
"Alasan keterlambatan pemberangkatan kapal oleh pihak ABK adalah menunggu penyesalan dokumen kapal dari syahbandar, Itu artinya bahwa ada sebuah kelalaian dari pihak agen", tutur penumpang lain yang enggan namanya disebutkan.
Sampai berita ini diterbitkan, KM. Rejeki Baru belum bergerak dari pelabuhan rakyat. (Muhlis Asamin)
Social Header