Jakarta - Lokakarya penyusunan strategi rebranding Ditjen Dukcapil, Kemendagri resmi dibuka hari ini di Jakarta, Rabu (22/10/24). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan citra Dukcapil di mata publik melalui penerapan inovasi dan teknologi yang modern.
Direktur Bina Aparatur Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Andi Kriarmoni dalam sambutannya menegaskan, "Rebranding Dukcapil adalah langkah penting untuk menunjukkan bahwa kita berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih baik, cepat, dan transparan. Melalui lokakarya ini, kita bangun lebih baik lagi kepercayaan publik dan tunjukkan bahwa Dukcapil adalah mitra yang dapat diandalkan dalam urusan kependudukan," kata Direktur Bintur Andi Kriarmoni.
Salah satu fokus utama dalam lokakarya ini adalah pentingnya komunikasi publik yang efektif. "Kita harus memastikan bahwa masyarakat mengetahui langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, termasuk inovasi layanan yang kita kembangkan. Jika informasi tidak disampaikan dengan baik, masyarakat bisa beranggapan bahwa kita tidak bekerja dengan optimal," tambah Direktur Andi Kriarmoni.
Peserta lokakarya bakal mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknik penulisan berita straight news dan fitur yang dapat menarik perhatian publik. "Dengan menyajikan berita yang menarik dan informatif, diharapkan mampu mengubah persepsi masyarakat terhadap layanan Dukcapil," jelasnya.
Rebranding ini juga meliputi penggunaan teknologi terkini, seperti aplikasi mobile untuk mempermudah akses layanan. "Kita ingin menciptakan citra Dukcapil yang tidak hanya efisien, tetapi juga ramah dan dekat dengan masyarakat. Setiap warga yang mengurus dokumen kependudukan akan merasakan sendiri pengalaman yang mudah dan cepat," ungkap Andi.
Dalam upaya mencapai tujuan ini, Dukcapil berkomitmen untuk berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan.
"Saya mengajak seluruh peserta untuk menjadi duta informasi yang akurat. Mari bersama-sama kita merevolusi cara masyarakat melihat dan merasakan layanan Dukcapil," pungkas Andi Kriarmoni. Dukcapil. (*)
Social Header