Pengda Alkhairaat Tegaskan Tidak Ada Perampasan Tanah, PT.KLS Jalin Kerjasama dengan PB Sulteng

Luwuk - Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Alkhairaat Habib Muhammad Alhabsyi, ST saat menanggapi pertanyaan media, terkait lahan milik Alkhairaat yang terletak di wilayah Hako, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. 

Menurut Habib Muhammad Alhabsy, tanah itu merupakan tanah wakaf Alm H. Said Basarewan, yang awalnya berisi tanaman kelapa dalam, digunakan untuk kepentingan Alkhairaat di Kabupaten Banggai. 

Selanjutnya, lahan tersebut beralih fungsi menjadi perkebunan Kelapa Sawit PT.Kurnia Luwuk Sejati (KLS), yang kerjasamanya secara langsung dengan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat yang berkedudukan di Palu.

Saat ditanya soal apakah PT. KLS melakukan perampasan lahan milik Alkhairaat ? Pertanyaan inipun ditanggapi ketua Pengda.

"Tidak ada penyerobotan dan perampasan tanah Alkhairaat di Kintom (Hako.red). Lahan itu ditanami sawit oleh PT. KLS melalui kerjasama antara Pengurus Besar (PB) Alkhairaat dengan pihak perusahaan," tandas Habib Muhammad Alhabsy kepada awak media pada Kamis (3/10/2024).

Hasil panen sawit dilahan milik Alkhairaat kata Habib Muhammad, ditransfer langsung oleh PT. KLS ke rekening PB Alkhairaat di Palu. 

"Ada bukti transfer setiap panen sawit dan pada prinsipnya, itu sudah kerja sama kemitraan langsung PT. KLS dengan PB Alkhairaat," tutupnya. (*)