Breaking News

Gogo : Panji Sebaiknya Banyak Belajar Soal APBD Biar Tidak Ngawur

Luwuk - Panji Tamoreka disarankan untuk memperbanyak belajar soal anggaran belanja daerah, agar tidak terkesan ngawur saat memberikan keterangan kepada publik.

Sugianto Adjadar, salah satu pemuda Kabupaten Banggai mengatakan, sebagai anggota DPRD seharusnya Panji lebih memahami konstruksi APBD sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.

"Mana ada dana transfer pusat diperoleh melalui lobi-lobi, itu keterangan bohong," kata Pemuda yang akrab dengan sapaan Gogo itu.

Kata dia, selama menjadi Bupati Banggai, Amiruddin malah tidak mampu meningkatkan Pendapatan asli daerah (PAD) sebagai penopang utama APBD Banggai.

"APBD Banggai yang mencapai 3,1 Triliun itu, sebagian besar hanya bagi hasil dari pusat sebagai kabupaten penghasil Migas dan industri lain. Dan besaran pembagian hasil sudah diatur berdasarkan peraturan menteri keuangan, dan UU HKPD. Bukan berdasarkan lobi" kata Gogo.

Mantan ketua LMND Banggai ini mengatakan, baiknya Panji sebagai anak muda, lebih fokus urus persoalan pendidikan dan lapangan pekerjaan di Kabupaten Banggai.

"Sebagai anak Hebat karena papa bisa jadi anggota dewan, baiknya panji harus memikirkan nasib pendidikan dan lapangan pekerjaan bagi anak muda di Banggai" kata Gogo.

Diakhir ulasanya, Gogo menerangkan bahwa angka penganguran terbuka di Kabupaten Banggai masih menjadi momok yang menakutkan. 

Bukan tanpa sebab, dalam data Badan pusat statistik, Kabupaten Banggai menempati posisi ke empat sebagai daerah darurat lapangan pekerjaan se-Sulawesi Tengah.

"Ditengah kemiskinan melanda, kita disajikan data dan fakta anak putus sekolah, dan anak muda tak kerja" pungkasnya. (*)
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS