Dorong Kualitas Peserta Didik, Berikut Strategi Kepsek SD Inpres Koyoan

Nambo - Kepala Sekolah (Kepsek) SD Inpres Koyoan, Kecamatan Nambo terus memacu peningkatan mutu dan kualitas peserta didik di sekolahnya. 

Hal ini sebagaimana yang disampaikannya saat ditemui awak media ini diruang kerjanya pada Sabtu (8/2/2025)

Untuk itu, Kepsek mengatakan kalau strategi yang ia lakukan yakni melalui peningkatan kembali minat baca peserta didik, yang saat ini telah dilakukan melalui strategi, pertama ; Mengembangkan Minat Baca Warga Sekolah. Melalui ruang-ruang belajar yang edukatif, literatif dan numeratif. Hal ini dilakukan mengingat belakangan terjadi penurunan minat baca peserta didik yang terekam dalam raport pendidikan disetiap satuan pendidikan.

Dengan demikian diharapkan peran aktif para orang tua, masyarakat, guru selalu tenaga pendidik dan pemerintah dalam memajukan kembali minat baca peserta didik.

Beberapa tempat yang dapat dijadikan lingkungan minat baca semisal ruang kelas, ruang guru, kantin, ruang UKS, Selasar (tempat terbuka), tembok, dinding dan pagar sekolah.

Kenapa harus demikian !?

"Tidak memberikan kesempatan peserta didik dalam beraktivitas kapan dan dimanapun untuk terus MEMBACA", ucap Mantan Kepsek SD Inpres 3 Nambo, Joswi Dilama, S.Pd. SD.

Lanjut, Joswi tokoh pendidik, pekerja dan pegiat seni ini, untuk strategi kedua ; dirinya memposisikan pada konsep Mengangkat Budaya melalui Pengaktifan Komunitas Belajar.

"Ada komunitas yangvsudah dibentuk, yakni BENTAB (Benta, Tabu dan Batu Ajahan), ketiganya merupakan nama tempat yang bersejarah di Desa Koyoan bersaudara", terangnya.

Tokoh muda yang akrab disapa Pak Jos menuturkan kalau Komunitas Belajar (Kombel-red) "BENTAB" tersebut sudah berjalan 2024 ketika dirinya mulai menjabat selaku Kepala Sekolah di SD Inpres Koyoan awal tahun 2024, yang sebelumnya menjabat selaku Kepsek SD Inpres 3 Nambo.

"Kombel ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga kependidikan, sebagai wadah berbagi praktik baik antar sesama guru, sehingga guru akan lebih mumpuni dalam mengemban tugasnya, guru menjadi sumber referensi yang terpercaya dan solusi terbaik dalam menyelesaikan tugas-tugas pendidikan kedepannya. *SALAM LITERASI*", tutupnya. (rin)