Breaking News

Sampah di KPK 1 Pariwisata Bangkep Menjadi Masalah Serius, Irwan ; Kalau Boleh, Pemda Sebaiknya Arahkan "CSR" untuk Penanganan Sampah

Bangkep - Ditengah bergeliatnya kemajuan Pariwisata di Banggai Kepulauan persoalan sampah adalah ancaman serius yang kontradiksi dengan tujuan dan kondusifitas tujuan wisata. 

"Jauh-jauh wisatawan asing datang dari benua lain  bukan untuk menikmati sampah yang berserakan di jalanan dan di laut" ungkap Irwanto Salah satu Penggiat Lingkungan.

Senada dengan Irwanto, warga Lukpanenteng yang enggan di sebutkan namanya mengatakan bahwa "Sejak ada edukasi dari mahasiswa KKN dan Pemerintah masyarakat sempat tertib dalam hal sampah dengan membuang sampah pada Tong sampah yang ada namun lama-lama bingung juga  sampah yang menumpuk di arahkan kemana TPA dan Pengolahan sampah belum ada yang pasti dan mo angkut pake apa ? sementara sampah ini sebagian tercipta karena ledakan kunjungan wisatawan". 

Irwan kembali menyampaikan bahwa menurutnya dalam penangana sampah yang melansir dari beberapa media dan pengalaman di daerah lain, ada 3 Faktor yang wajib di siapkan :

1. Pola Kesadaran Masyarakat yang di bangun lewat edukasi dan pendampingan berkelanjutan atau semacam sugesti sosial.
2. Skema pengolahan Sampah, karena untuk sampah non organik ketika di tumpuk di TPA akan menjadi  bom waktu.
 3.  Sarana dan Prasarana  penunjang tentu menjadi hal yang tidak bisa di hindari berupa kendaraan pengangkut, area pengumpulan  Sampah dan teknologi tepat guna pengolahan sampah. 

Namun dari kesemuanya itu tidak lepas dari  "ANGGARAN" dan ini tidak bisa di  tunda lebih lama lagi apalagi jelang "Festival Paisupok" yang di canangkan Pemda Bangkep yang  mana Gengsi dan Kehormatan Pemda melekat disana yang itu potensinya sudah di presentasikan oleh Bupati Bangkep pada agenda kegiatan Internasional Miss Universe Asia di Bali.

"Sebenarnya kalau PEMDA peka salah satu pos yang bisa di arahkan adalah dana CSR dari Perusahaan Swasta dan BUMN yang ada di Bangkep agar tidak bergantung dan menunggu siklus APBD", tutup Aktivis yang akrab disapa IDJ. (red/Kabiro)
© Copyright 2022 - MITRAPERS ONENEWS