Nambo - Warga mempertanyakan soal keberadaan Satgas Penertiban Hewan Ternak, pasalnya masih ada hewan ternak yang berkeliaran bebas baik di jalan umum (jalan transulaweai-red) dan pekarangan rumah warga.
Sorotan terhadap kinerja satgas ini mencuat disebabkan oleh masih adanya hewan ternak baik Sapi, Kambing dan jenis unggas peliharaan berkeliaran bebas secara liar. Padahal sesuai pernyataan otoritas pemerintah setempat dalam hal ini pemerintah Kecamatan Nambo bahwasanya di setiap desa dan kelurahan telah di bentuk satgas penertiban Hewan ternak.
Salah satu contoh, di Kelurahan Lempek Kecamatan Nambo masih terdapat hewan ternak yang berkeliaran bebas dijalanan.
Menurut warga setempat, hewan ternak masi ada yang berkeliaran di jalan dan di pekerangan, jadi perlu di pertanyakan dimana petugas satgas yang telah di bentuk baik di desa maupun di kelurahan.
"Yang kami ketahui, Camat Nambo sudah menyampaikan agar semua pihak untuk bersama sama dapat meninjak lanjuti edaran Bupati tentang penertiban hewan ternak. Tapi dimana itu petugas satgas yang telah di bentuk di masing-masing wilayah Desa/Kelurahan ? Bahkan ada hewan ternak (kambing) terlihat jelas berkeliaran dan malah melintas bebas dijalan depan kantor kelurahan Lempek", tutur warga yang enggan disebutkan namanya.
Lanjutnya lagi, didepan kantor saja luput dari perhatian apalagi ditempat lain ? Tentu tidak terkontrol dan hal ini bisa menjadi salah satu akar masalah yang berkaitan dengan Kamtibmas. Disamping dampak lain yang ditimbulkan oleh kotoran hewan ternak yang bertebaran di tempat hewan itu bergerak.
Diketahui sebelumnya bahwa telah dilaksanakan sosialisasi mengenai hewan ternak hingga di bentuk satgas di masing masing desa dan kelurahan. Oleh karena itu, warga berharap agar satgas penertiban ternak segera melaksanakan tugas sesuai fungsinya sehingga tidak ada lagi Hewan Ternak yang berkeliaran di jalan umum dan pekarangan rumah warga lainnya. (Yr. Mide/Kordiv)
Social Header