Rumah Qur'an AL-Jannah Benu-Benua Kendari, Tuai Respon Positif dari Warga

Kendari, Sultra - Selain belajar pendidikan umum dibangku sekolah, anak-anak di Benu-benua ini mengisi waktu pulang sekolah dengan belajar membaca Al-Qur'an. Hal ini sebagaimana yang dilakukan anak-anak di taman pendidikan Al-Qur'an, masjid atau di rumah dari usia 6 tahu s/d orang dewasa, melaksanakan pengajian sekaligus menimbah ilmu dari tauziah para guru mengaji guna meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Seperti yang di lakukan anak-anak di jalan Kakatua, Kelurahan Benu - benua, Kecamatan Kendari Barat, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan tersebut terlaksana berkat Partisipasi dari salah satu keluarga yang tak ingin di publikasikan namanya dengan memdirikan rumah Qur'an dengan Nama Al-JANNAH. 

Hal yang mendasari pendirian rumah Qur'an tersebut yakni sebagai wujud perhatian terhadap anak anak di sekitar lingkungan Rt. 005/Rt 002 yang berjumlah 30 orang santri dan tanpa di pungut biaya.

Kemudian, Ungkap pemilik rumah Quran Asna  Masulili masalah perlengkapan yang ada termaksud Al-Qur'an dan lainnya mendapat bantuan dari salah satu keluarga hamba Allah yang tidak ingin di sebutkan namanya  berdominsili di jakarta dari Luwuk Banggai.

Menurut, salah satu pendidik dan juga pembina, Nurjanna, Azis, mengatakan kami ajarkan,cara membaca Al-quran, bacaan shalat dan menghafal ayat-ayat, pendek sebagai dasar santri dalam pengenalan huruf dan sampai saat ini Alhamdulillah berjalan lancar

Bahkan pada Tanggal 8 Mei 2021 rumah Qur'an ini perna di kunjungi oleh Ibu Hj.Sri Lestari, Sulkarnaim, S.Pd.,MSI, pada saat itu semasi menjabat Walikota Kendari.

Sementara, rumah Qur'an yang di bimbing oleh Nurjanna Azis. Baru saja menyelesaikan studi di Mahad Aly, pondok Qur'an, Bandung Jawa Barat kembali mengajarkan pengalaman yang iya dapat kan di pondok Mahad Aly Jawa Barat ini semua berkat yang maha kusa kami menbimbing anak anak kami tampa membebani para orang tua santri secara ikhlas gratis tampa menerima pembayaran",tutur Nurjanna.

Vivi salah satu orang tua santri mengucapkan, "sangat sangat berterima kasi kepada beliau yang telah menjadikan rumah beliau sebagai tempat belajar dan menjadikan anak/cucu kami paham ngaji". (Yr. Mide)