Luwuk, Banggai - (11/8/2025) Dalam rangka menjaga dan memelihara keutuhan serta menegakkan kedaulatan, Badan Kesbangpol Kabupaten Banggai menggelar Dialog Kebangsaan dengan tema "Harmonisasi Bangsa dalam Keberagaman Menuju Terciptanya Nilai nilai Potoutusan di Kabupaten Banggai". Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Banggai, Drs. Furqanuddin Masulili, MM.
Dalam sambutannya, Wabup Banggai mengapresiasi pihak Kesbangpol Banggai yang telah memilih tema yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Banggai.
"Potoutusan adalah warisan leluhur kita di tengah perkembangan zaman. Potoutusan bukan sekedar kata, ia adalah ruh Babasalan yang memiliki etika dan nilai luhur dalam berinteraksi," ujarnya.
Wabup juga menekankan bahwa keberagaman adalah anugerah, bukan penghalang.
"Harmonisasi bisa wujud jika seluruh komponen masyarakat saling memahami dan bekerja sama. Kesbangpol adalah wadah strategis untuk menghimpun kekuatan dan menjamin keselarasan hubungan antar kalangan masyarakat demi tegaknya kedaulatan," tambahnya.
Dialog kebangsaan ini merupakan wadah untuk membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Wabup Banggai juga menekankan bahwa kebutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah tanggung jawab kita bersama.
Dalam acara pembukaan, Wabup Banggai menyerahkan bendera kepada sejumlah ketua forum dan parpol, sebagai simbol dimulainya dialog kebangsaan yang dilanjutkan pemasangan bendera merah putih di titik Nol depan Kantor Polsek Luwuk.
Sesuai tema yang dipilih, dialog kebangsaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membangun Kabupaten Banggai yang lebih maju dan harmonis.
Dialog Kebangsaan turut dihadiri Unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, Anggota DPRD Banggai dari Fraksi PDIP Suprapto Ngatimin, S.Sos, Pimpinan Parpol, Ketua KPUD, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Luwuk, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Adik adik Purna Paskibraka Tahun 2024, Pimpinan Ormas dan sejumlah ketua Forum masyarakat, Perwakilan LSM, sejumlah awak media dan undangan lainnya. (rin)
Social Header