Burhan dinilai konsisten menjalankan tugas sesuai aturan, menjunjung kepatuhan hukum, serta mampu membangun komunikasi yang baik dengan warga. Ia juga proaktif memantau proyek pembangunan desa, memastikan anggaran digunakan tepat sasaran dan hasil pekerjaan berkualitas.
“Bagi saya, mengawasi pembangunan itu bukan sekadar tugas, tapi amanah dari warga. Kita harus pastikan uang desa kembali untuk kepentingan masyarakat,” ujar Burhan saat ditemui di sela perayaan HUT RI, Kamis (14/8/2025).
Tidak hanya di meja rapat atau lapangan pembangunan, Burhan juga hadir dalam berbagai kegiatan sosial. Ia kerap terlibat dalam gotong royong, membantu hajatan, hingga memberi dukungan kepada keluarga yang sedang berduka.
“Kalau kita mau dipercaya warga, kita juga harus hadir di tengah mereka, baik di saat senang maupun susah,” tambahnya.
Warga mengakui kehadiran Burhan membawa suasana harmonis antara BPD dan masyarakat. Sosoknya menjadi contoh bahwa pengawasan desa bukan sekadar formalitas, melainkan wujud kepedulian terhadap kesejahteraan bersama.
“Pak Burhan itu orangnya terbuka, mudah diajak bicara, dan mau mendengar keluhan kami,” ungkap Rahman, salah satu warga Koyoan.
Dengan rekam jejak tersebut, tak heran jika di momentum kemerdekaan ini, nama Burhan Sulaeman, SH disebut sebagai salah satu putra desa yang menginspirasi dan layak menjadi teladan. (Yus mide)
Social Header