Banggai - Pada Rabu, 3 September 2025 digelar sosialisasi dan bimbingan teknis cara penanganan ikan yang baik (CPIB) di atas kapal, bertempat di ruang pertemuan Kantor Desa Moilong.
Kegiatan ini merupakan program peningkatan dan pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Banggai hasil kerja sama antara Dinas Perikanan dan PT Pancara Amara Utama (PAU).
Program ini menjadi bagian dari pengembangan ekonomi biru, yakni pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir secara berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan penghidupan, dan penciptaan lapangan kerja, sambil tetap menjaga kesehatan ekosistem laut.
Kepala Dinas Perikanan Banggai dalam sambutannya menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan visi bupati dan wakil bupati Banggai untuk mensejahterakan masyarakat melalui pengelolaan sektor perikanan. Ia menyampaikan apresiasi kepada PT PAU yang terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam program-program perikanan.
Pelatihan CPIB diikuti 70 orang nelayan dan 30 peserta dari Dinas Perikanan. Narasumber berasal dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang Gorontalo, Badan Pengendalian Mutu Banggai, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah. Sertifikat CPIB diberikan sebagai bukti kepatuhan dalam penanganan ikan yang baik.
Bupati Banggai menekankan pentingnya pelatihan ini agar nelayan mampu menjaga mutu hasil tangkapan sehingga harga ikan tetap stabil di pasar, termasuk untuk kebutuhan ekspor. Ia juga memaparkan rencana pembangunan kampung nelayan di Moilong, pembangunan cold storage berkapasitas 100–200 ton, serta pengadaan kapal besar untuk kelompok nelayan.
“Kita berkomitmen untuk melestarikan perikanan tangkap agar masyarakat lebih sejahtera. Kita punya sawah, laut, dan banyak hasil alam. Tugas kita adalah bagaimana melestarikan dan mengembangkan hasilnya agar manfaatnya dapat dirasakan bersama,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberi pengetahuan teknis, tetapi juga membuka jalan bagi nelayan Banggai agar lebih siap menghadapi tantangan pasar global dengan tetap menjaga keberlanjutan laut sebagai warisan generasi mendatang. (red)
Social Header