Banggai Kepulauan – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan menggelar Rapat Koordinasi Teknis Terpadu terkait penanganan illegal fishing (IF) dan destructive fishing (DF) di kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil, sekaligus membahas harmonisasi peraturan desa tentang pengelolaan perikanan dan perlindungan ekosistem pesisir.
Kegiatan tersebut dibuka pada Rabu (17/9/2025) pukul 09.00 WITA di Hotel Estrella, Luwuk, Kabupaten Banggai dan berlangsung hingga pukul 12.00 WITA.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Banggai Kepulauan, Serfi Kambey, ST; Kasat Polairud Polres Bangkep, AKP Nanang Afrioko, SH., MH.; Kepala Dinas Perikanan Bangkep, Dr. Ir. Ferdy Salamat, ST., M.Si., IPU; Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan DKP Provinsi Sulteng, Agus Sudaryanto, A.Pi., MM.; Kepala Dinas Kominfo Bangkep, Ratnasari; Sekretaris Satpol PP, Martomi Panggili, SH., M.M.Sip.; Kepala Kantor Wilayah Kerja PSDKP Banggai Laut Banggai Kepulauan, Cahyadin El Anas; serta sejumlah pimpinan instansi terkait, camat, kepala desa se-Kecamatan Liang, Danramil 11/Liang, hingga perwakilan NGO Burung Indonesia dan Blue Alliance.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa serta sambutan dari Kasat Polairud, perwakilan DKP Provinsi Sulteng, dan Wakil Bupati Bangkep.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Serfi Kambey menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat dan organisasi non-pemerintah dalam menjaga kelestarian sumber daya laut.
“Pengelolaan perikanan berbasis masyarakat perlu diperkuat melalui aturan desa yang berpihak pada keberlanjutan ekosistem pesisir,” ujarnya. (Irwanto Diasa)
Social Header