Pelaksanaan apel ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kedisiplinan aparatur, khususnya PPPK Paruh Waktu yang memiliki peran strategis dalam mendukung jalannya roda pemerintahan.
“Kita semua adalah pelayan masyarakat, dan sudah sepatutnya kita terus memperbaiki kualitas pelayanan dan profesionalisme sebagai abdi negara sekaligus abdi masyarakat,” ujar Bupati.
Menurutnya, keberhasilan para peserta yang dinyatakan lulus sebagai PPPK Paruh Waktu adalah buah dari kerja keras dan proses panjang yang telah dilalui. Namun, ia mengingatkan bahwa kelulusan bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar.
“Kelulusan ini adalah awal dari tanggung jawab yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi, integritas, dan loyalitas,” tegasnya.
Amirudin juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh PPPK Paruh Waktu yang hadir dalam apel bersama tersebut. Meski demikian, ia menyoroti masih adanya peserta yang datang terlambat.
“Hari ini mungkin masih ada yang terlambat, karena baru diumumkan. Tapi besok-besok jangan ada lagi yang terlambat,” ucapnya mengingatkan.
Dalam kesempatan itu, Bupati menekankan tiga hal utama yang harus dipegang teguh seluruh PPPK Paruh Waktu, yakni :
1. Disiplin dan integritas dalam melaksanakan tugas;
2. Profesionalisme dan inovasi untuk meningkatkan kinerja;
3. Pengabdian kepada masyarakat sebagai tujuan utama aparatur pemerintah.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi ASN, termasuk PPPK, semakin berat. Kinerja aparatur kini selalu menjadi sorotan publik.
“Tolong jaga sikap dan jaga mulut. Karena mulut ini yang kadang membuat badan binasa. Apalagi anda sudah menjadi PPPK Paruh Waktu, maka tidak boleh lagi ada sikap-sikap yang tidak sesuai,” tandasnya.
Apel Bersama ini sekaligus menjadi momentum refleksi bagi seluruh aparatur untuk meningkatkan disiplin, etos kerja, dan kebersamaan. Pemkab Banggai menaruh harapan besar agar budaya kerja yang sehat, solid, dan berorientasi hasil dapat terbangun demi mewujudkan Banggai yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. (rin)
Social Header