Salakan, Bangkep, mitrapersonenews.co.id - Direktur Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) Wilayah III, Kol. Arm. Rudi Setiawan, S.IP., M.Han, melakukan kunjungan kerja ke RSUD Trikora, dalam rangka meninjau langsung kondisi pasien terdampak kejadian luar biasa terkait program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banggai Kepulauan, Minggu (21/9/2025).
Kunjungan ini turut didampingi oleh Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady, ST., MT., AIFO, bersama unsur Forkopimda dan pejabat terkait lainnya, sebagai bentuk perhatian dan evaluasi bersama atas peristiwa yang menjadi perhatian nasional tersebut.
Dalam penyampaiannya, Direktur RSUD Trikora, dr. Feldy Deki, SpB, FinaCS, menyampaikan ucapan syukur atas kunjungan tersebut serta menyampaikan perkembangan penanganan pasien:
“Sejak tanggal 17 hingga dini hari 21 September 2025, total kunjungan mencapai 338 pasien. Dari jumlah itu, sebanyak 317 pasien sudah pulang, 88 kasus tercatat sebagai pasien yang sempat kembali, dan saat ini tersisa 21 pasien yang masih dalam perawatan,” ungkap dr. Feldy.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat untuk pengadaan alat kesehatan, serta perlunya perhatian terhadap kesiapan rumah sakit dalam menangani kejadian serupa di masa mendatang.
Selanjutnya Direktur BGN Wilayah III Kol. Arm. Rudi Setiawan dalam arahannya menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang menimpa ratusan siswa akibat makanan yang dikonsumsi melalui program MBG. Ia menekankan pentingnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat di dapur pelayanan gizi.
“Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali. Mulai dari proses pemasakan, pemilihan bahan baku, hingga distribusi makanan, semuanya harus sesuai prosedur dan diawasi dengan ketat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar dapur-dapur penyedia makanan bergizi harus dilengkapi water heater, peralatan higienis, serta petugas yang bekerja sesuai standar. Pemerintah melalui BGN juga akan terus memberikan dukungan anggaran dan perlindungan kerja, termasuk jaminan BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh relawan dan tenaga dapur.
“Yang menggaji Bapak/Ibu adalah pemerintah, bukan mitra. Bekerjalah dengan hati dan ikhlas, karena kita melayani anak-anak kita. Jangan ada bahan makanan kadaluarsa, jangan ada yang membawa pulang makanan. Ini semua untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.
Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady, ST.,MT dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dan memberikan perhatian atas peristiwa ini, khususnya Direktur Pemantauan dan Pengawasan BGN Wilayah III serta tim dari RS Wahidin.
“Kita semua belajar dari kejadian ini. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami di daerah untuk memperbaiki sistem pelayanan, khususnya pada sektor pemenuhan gizi,” kata Bupati.
Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjamin keselamatan masyarakat, khususnya anak-anak penerima manfaat program MBG.
Turut hadir Ketua DPRD Banggai Kepulauan, Arkan Supu, S.Th.I., MH, Pj. Sekda Banggai Kepulauan, Suripto Nurdin, S.Sos, Dandim 1308/LB, Letkol Kav. Azhar Hamid, Direktur Pemantauan dan Pengawasan Wilayah III, Ryan Afriandi Setiawan Putra, S.T., Tenaga Pendukung Sarpras, Yudhi Riandy Pk Lamarauna, SSTP., MAP., Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Sulteng, Andre Paschal Lapod, Kepala Regional Prov. Sulteng, Fitri Utami, Wakil Regional Prov. Sulteng, Pj. Pabung 1308/LB, Letda Kav. Rahman R. Luande, Tim medis dari RS Wahidin Makassar dan jajaran RSUD Trikora Salakan. (red/vr)
Social Header