Nambo, Banggai – Kemah Pramuka Bersama Kwarran Luwuk resmi dibuka di Lapangan Desa Koyoan, Kamis (18/9/2025). Upacara pembukaan dipimpin Camat Luwuk, Ridwan Polopa, S.Sos, yang hadir sebagai Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Gerakan Pramuka Kecamatan Luwuk.
Rangkaian upacara dimulai dengan sambutan Ketua Kwarran Luwuk, Muhktar Kantu, S.Ag, dilanjutkan hening cipta, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan Dasadharma Pramuka.
Hadir pula mewakili Ketua Kwarcab Banggai yang juga selaku Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Banggai Wawan A. Nasir, S.Sos, Sekcam Luwuk Suhardi, S.Kom, Kanit Intelkam Polsek Kintom-Nambo Iptu Saleh Silo, Kepala Desa Koyoan Rahmad Iba dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Luwuk membacakan pesan tertulis Ketua Kwarcab Banggai yang menekankan pentingnya kepedulian, kebersamaan, dan semangat nasionalisme dalam gerakan Pramuka.
“Kepedulian terhadap sesama diharapkan membawa perubahan ke arah kemajuan. Mari kita bangun semangat kekeluargaan, tanpa ruang perpecahan. Kita adalah satu keluarga besar Pramuka sekaligus bagian dari masyarakat,” ujar Ridwan.
Prosesi pembukaan ditandai dengan pengibaran bendera Kembar Luwuk, dilanjutkan dengan menyanyikan Himne Pramuka. Acara ditutup dengan doa bersama.
Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan penyematan tanda jabatan kepada pengurus Kwartir Ranting (Kwarran) Luwuk masa bakti 2024–2027. Penyematan berlangsung khidmat dan menjadi simbol awal pengabdian para pengurus baru dalam menjalankan amanah organisasi Gerakan Pramuka di tingkat ranting.
Usai upacara pembukaan, rombongan Camat Luwuk Ridwan Polopa didampingi Ketua Kwarran Luwuk Muhktar Kantu, Sekcam Luwuk Suhardi, S.Kom serta Kepala Desa Koyoan meninjau lomba menu yang disajikan sejumlah peserta. Berbagai olahan kuliner berbahan lokal tersaji, menghadirkan cita rasa khas sekaligus memantik gairah makan.
Tidak hanya meninjau, Camat Luwuk bersama rombongan juga dipersilakan mencicipi hidangan yang sebagian besar berasal dari pelaku UMKM di Desa Koyoan dan sekitarnya.
Ketua Kwarran Luwuk, Muhktar Kantu, kepada media ini (18/9) menjelaskan kemah bersama ini berlangsung selama empat hari, 18–21 September 2025 dengan jumlah peserta mencapai 761 orang yang terdiri dari pembina pendamping, Pendamping Mabigus dan peserta Pramuka dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/sederajat se-Kecamatan Luwuk.
Muhktar Kantu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemcam Nambo, Pemdes Koyoan, Karang Taruna dan masyarakat sehingga acara kemah bersama (Kembar) Gerakan Pramuka Kwarran bisa terlaksana di Desa Koyoan.
Selain kemah bersama, kegiatan ini juga dirangkai dengan Kursus Mahir Dasar (KMD) untuk pembina. KMD sendiri dilaksanakan di SD Inpres Koyoan. Kepala sekolah setempat, Joswi Dilama, S.Pd.SD, membenarkan pihaknya memfasilitasi tempat kegiatan tersebut setelah sebelumnya menerima surat dari pihak Kwarran terkait permohonan untuk bisa melaksanakan kegiatan di sekolahnya.
“Berdasarkan surat dari Kwarran, ada beberapa tempat yang dimohonkan yakni sekolah SD Inpres Koyoan, balai desa, dan lapangan yang digunakan selama empat hari. Khusus KMD sudah dimulai sejak sehari sebelumnya,” jelas Joswi.
Joswi juga mengapresiasi kegiatan Kwarran Luwuk yang digelar di wilayahnya, seraya menyampaikan bahwa Kecamatan Nambo dijadwalkan akan menggelar kegiatan serupa pada 1 Oktober 2025 mendatang.
Selain upacara dan kursus pembina, kemah Pramuka Kwarran Luwuk juga akan diisi dengan berbagai perlombaan yang melatih keterampilan, kedisiplinan, dan kreativitas peserta.
Di akhir pembicaraan, Ketua Kwarran Luwuk Muhktar Kantu berharap dukungan dan motivasi dari semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan selama kegiatan berlangsung. (red/tim)
Social Header