Truk berwarna merah dengan nomor polisi DM 8039 BH itu mengalami kerusakan pada bagian propeller shaft (poros penggerak) usai gorong-gorong yang dilintasinya runtuh saat kendaraan melintas.
Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Wiranto, warga Desa Mansamat, Kecamatan Tinangkung Selatan. Ia bersama rekannya, Haikal, warga Desa Lalong, Kecamatan Tinangkung Utara. Keduanya selamat dalam insiden tersebut.
Menurut pengakuan sopir, ini adalah kali pertama ia melintasi jalur tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui kondisi kekuatan gorong-gorong di lokasi kejadian.
“Saya baru sekali lewat sini, tidak tahu kalau gorong-gorongnya sudah rapuh,” ujar Wiranto di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, dump truck tersebut melaju dari arah Desa Selekan menuju Salakan sambil mengangkut sekitar 108 karung kopra dengan perkiraan total muatan 9 ton. Sesampainya di jembatan gorong-gorong Desa Liang, struktur gorong-gorong tiba-tiba ambruk dan menyebabkan truk terperosok.
Akibat kejadian itu, bagian bawah truk mengalami kerusakan cukup parah. Warga sekitar bersama aparat TNI-Polri dan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera membantu mengevakuasi kendaraan. Proses penarikan dilakukan sekitar dua jam, dan pada pukul 18.00 WITA, truk akhirnya berhasil diangkat dari lokasi.
Sementara itu, muatan kopra yang sempat berserakan di lokasi telah diamankan oleh warga setempat. Hingga berita ini diturunkan, sopir dan rekannya masih berada di Kantor Desa Liang untuk menunggu kendaraan mereka yang sedang dievakuasi menuju Liang dari Salakan. (red/vr)
Social Header