Hadir di Pedalaman, PT CAS Dorong Ekonomi dan Harapan Baru Warga Terpencil

Morowali Utara, Sulteng (11/9/2025) – Kehadiran perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Central Agro Subur (CAS) membawa angin segar bagi masyarakat pedalaman Desa Menyo’e, Kecamatan Petasia Timur. Tak hanya fokus pada pengelolaan kebun, perusahaan ini juga menunjukkan komitmen nyata dalam membantu warga melalui berbagai program sosial.

Kepala Desa Menyo’e menuturkan, setelah melalui pertemuan dengan masyarakat, akhirnya disepakati untuk menerima investasi perkebunan. Warga menilai kehadiran perusahaan bisa menjadi peluang memperbaiki taraf hidup dan membuka jalan perubahan ekonomi.

General Manager PT CAS menjelaskan, salah satu bentuk apresiasi perusahaan terhadap masyarakat adalah perubahan sistem kebun inti-plasma. Dari aturan umum 80 persen untuk perusahaan dan 20 persen untuk masyarakat, diubah menjadi 70 persen untuk perusahaan dan 30 persen untuk warga.

“Skema ini diharapkan mempercepat dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

Tak hanya itu, perusahaan juga telah menyiapkan tapak perumahan untuk warga dalam wilayah IUP (Izin Usaha Perkebunan). Penataan lokasi rumah dilakukan bersama kepala suku agar tertata rapi, dengan sistem transmigrasi lokal yang meliputi rumah beserta lahan. Semua dilengkapi alas hak resmi yang diatur pemerintah desa, sehingga warga memiliki rumah layak huni sekaligus kebun sebagai penopang masa depan.

GM PT CAS juga menegaskan, perusahaan berkomitmen menjaga budaya dan situs adat.

“Titik-titik budaya tetap dilindungi, dan akan diberikan perlakuan khusus sesuai petunjuk kepala suku,” tambahnya.

Dalam penelusuran di lapangan, tim media mendapati akses menuju lokasi masih sulit, terutama saat musim hujan. Jalanan yang sedang dalam tahap pembangunan menjadi tantangan tersendiri, ditambah tanjakan curam dan sungai tanpa jembatan. Meski demikian, perjuangan itu menjadi saksi nyata bahwa harapan warga pedalaman perlahan menemukan jalannya. (Asmet/Tim)