Raja Ampat, Papua Barat Daya – Siswa-siswi SD Inpres 4 Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menampilkan kreativitas mereka dalam seni tari dengan memadukan kearifan lokal melalui berbagai tarian tradisional.
Dalam kegiatan peringatan HUT ke-28 sekolah tersebut, para siswa mempersembahkan tari kreasi yang menggabungkan unsur tari Yospan, Sajojo, dan Tari Selamat Datang. Penampilan ini mendapat perhatian masyarakat setempat sekaligus menjadi ajang pembinaan mental siswa menghadapi lomba seni antar-SD di Raja Ampat.
Kepala SD Inpres 4 Arborek, Syahbudin Mide, menjelaskan bahwa tari kreasi merupakan salah satu sarana pelestarian budaya sekaligus wadah bagi siswa untuk mengasah kreativitas mereka.Ia menambahkan, kegiatan ulang tahun sekolah juga bertujuan melatih mental siswa agar siap berkompetisi di tingkat kabupaten, khususnya dalam bidang seni tari yang menampilkan kearifan lokal.“Tari kreasi adalah salah satu upaya melestarikan budaya lokal. Dengan memadukan unsur tradisional dan modern, siswa bisa memperkenalkan budaya Papua Barat Daya kepada masyarakat luas,” ujar Syahbudin.
“Harapannya, siswa tidak tertinggal dalam menampilkan kekayaan budaya Papua ketika ada perlombaan antar-SD di Raja Ampat,” tutupnya. (Yus Mide)

Social Header