Pemkab Banggai Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia Lewat Sosialisasi DTSEN

Banggai, Sulteng – Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan nasional Satu Data Indonesia.

Wujud nyata dari komitmen tersebut ditunjukkan melalui kegiatan Sosialisasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) Menuju Satu Data Indonesia sekaligus Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral, yang digelar di Hotel Swiss-Belinn, Selasa (30/9/2025).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banggai, Drs. Furqanuddin Masulili, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengelolaan data yang terintegrasi dan valid sebagai dasar utama perumusan kebijakan pembangunan daerah.

“Data merupakan aset strategis dalam pengambilan keputusan. Tanpa data yang valid, kita akan kesulitan menyusun kebijakan publik yang tepat,” ujar Wabup Furqanuddin.

Menurutnya, penerapan kebijakan Satu Data Indonesia di tingkat daerah bukan hanya kewajiban administratif, melainkan kebutuhan mendasar untuk mendukung visi pembangunan Kabupaten Banggai.

“Penerapan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sangat penting karena dengan data yang berkualitas, kita dapat menyusun kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) dan mengoptimalkan perencanaan pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Sosialisasi tersebut diikuti oleh 94 peserta yang merupakan admin pengelola data dari seluruh perangkat daerah dan kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai. Kehadiran mereka diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam memperkuat tata kelola data di masing-masing instansi, sehingga tercipta sinergi dan keterpaduan data di tingkat kabupaten.

Selain sebagai forum sosialisasi, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral. Evaluasi tersebut penting untuk mengukur sejauh mana perangkat daerah telah menerapkan prinsip tata kelola data sesuai standar, serta mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi. Dengan begitu, langkah perbaikan dan penguatan sistem data sektoral dapat dilakukan secara lebih terarah dan berkelanjutan.

Untuk memperkuat materi, panitia menghadirkan dua narasumber, yakni Tenaga Ahli Senior Tata Kelola Data Satu Data Indonesia Tingkat Pusat serta Plh. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banggai.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Banggai berharap para peserta tidak hanya memahami konsep Satu Data Indonesia, tetapi juga mampu menerapkannya secara konkret di lingkungan kerja masing-masing.

Dengan demikian, data yang dihasilkan tidak hanya menjadi dasar perumusan kebijakan pemerintah daerah, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya secara transparan dan akuntabel. (Red)