New York – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menjadi pembicara ketiga dalam Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Prabowo melalui akun resmi X miliknya pada Minggu, 21 September 2025. Dalam keterangannya, ia menyebutkan bahwa dirinya akan berbicara setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat.
“Partisipasi Indonesia kali ini menunjukkan komitmen dalam memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang, memperkuat solidaritas Selatan-Selatan, serta mendorong reformasi tata kelola global yang lebih adil dan inklusif,” tulis Prabowo di akun X.
Prabowo tiba di Amerika Serikat usai melakukan kunjungan singkat ke Jepang. Kedatangannya disambut di Bandar Udara Internasional John F. Kennedy, New York, pada Minggu waktu setempat.
Sebagai informasi, Sidang Umum PBB ke-80 (80th UN General Assembly) dijadwalkan resmi dibuka pada 9 September 2025 di Markas Besar PBB, New York. Sementara debat umum tingkat tinggi (High-Level General Debate) akan berlangsung pada 23–29 September 2025, yang menghadirkan para kepala negara dan pemerintahan dari berbagai negara anggota.
Urutan Indonesia sebagai pembicara ketiga di forum prestisius ini dinilai penting. Posisi tersebut menempatkan Prabowo di jajaran awal bersama Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat, yang secara tradisi selalu mendapatkan giliran pertama. Hal ini mencerminkan pengakuan internasional terhadap peran strategis Indonesia dalam percaturan global.
Pidato Prabowo di forum internasional tersebut diharapkan membawa suara Indonesia dalam isu-isu global sekaligus menegaskan posisi negara sebagai salah satu kekuatan penting di kawasan dan dunia. (red)
Social Header