PKM Nambo Laksanakan Cek Kesehatan Gratis di SD Padungnyo

Nambo, Banggai – Suasana riuh penuh keceriaan terlihat di SD Padungnyo pagi itu. Satu per satu murid berbaris rapi menunggu giliran diperiksa kesehatannya. Ada yang berdiri di atas timbangan, ada pula yang tampak kikuk saat tinggi badannya diukur oleh petugas kesehatan. Namun, senyum malu-malu khas anak-anak tetap menghiasi wajah mereka.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar UPT Puskesmas Nambo. Program ini adalah inisiatif pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan, yang kini menyasar sekolah-sekolah setelah sebelumnya diberikan bagi masyarakat umum.

“Cek kesehatan ini sudah dimulai sejak 1 September dan akan berlangsung sampai sasaran dari pemerintah tercapai,” ujar Kepala UPT Puskesmas Nambo, Alwiyah A. Sagaf, SKM, Senin (8/9/2025).

Di ruang kelas yang disulap menjadi pos pemeriksaan kesehatan, para tenaga medis bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tompotika Luwuk yang sedang magang. Mereka tampak telaten mencatat hasil pengukuran, memeriksa gigi, hingga memberi arahan sederhana kepada anak-anak.

Alwiyah menjelaskan, keterlibatan mahasiswa magang memberi semangat tersendiri dalam kegiatan ini. “Mereka bisa belajar langsung di lapangan, sementara anak-anak sekolah mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal,” katanya.

Bagi anak-anak, pengalaman diperiksa dokter dan perawat secara gratis ini menjadi sesuatu yang baru dan menyenangkan.

“Saya senang diperiksa, jadi tahu tinggi dan berat badan saya,” ujar salah satu siswa sembari tersenyum.

Guru SD Padungnyo juga menyambut baik program ini. Mereka menilai pemeriksaan kesehatan anak sangat membantu pihak sekolah dalam memantau kondisi siswanya.

“Kadang ada anak yang terlihat lemas di kelas, tapi orang tua tidak tahu penyebabnya. Dengan program ini, kami bisa mendapat catatan kesehatan yang lebih jelas,” ucap salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya.

Dengan penuh kesabaran, petugas kesehatan memastikan setiap anak mendapat pemeriksaan menyeluruh. Dari tinggi badan, berat badan, hingga pemeriksaan gigi, semua dicatat rapi untuk menjadi bahan pemantauan kesehatan anak di sekolah.

Di balik kegiatan sederhana ini, terselip harapan besar : tumbuhnya generasi sehat yang siap menimba ilmu dengan semangat dan penuh keceriaan. (rin)