Kegiatan yang berlangsung di Estrella Hotel and Conference, Luwuk, ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan olahraga daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si, hadir mewakili Bupati Banggai dalam pembukaan acara. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penyusunan DOD merupakan langkah strategis untuk memetakan potensi olahraga daerah, menyusun arah kebijakan, serta merancang program yang terukur, terarah, dan berkelanjutan.
“Pentingnya pelaksanaan asistensi ini adalah untuk memastikan pembangunan olahraga di Kabupaten Banggai sejalan dengan rencana induk olahraga nasional, sehingga program-program yang dibuat tidak tumpang tindih,” ujarnya.
Ramli menambahkan, penyusunan DOD bertujuan memastikan regulasi daerah sesuai dengan arah kebijakan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Kami berharap, melalui penyusunan DOD ini Kabupaten Banggai memiliki peta jalan pembangunan olahraga yang jelas — mulai dari pembinaan usia dini, peningkatan prestasi atlet, penguatan infrastruktur, hingga pengembangan industri dan wisata olahraga,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Emir Hadi, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan asistensi ini merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi antara Dispora Banggai dan Kemenpora yang telah dilakukan pada September lalu terkait rancangan Peraturan Bupati tentang Desain Olahraga Daerah (DOD).
“Pelaksanaan DOD ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pemuda dan Olahraga, tetapi perlu sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” tuturnya.
Kehadiran Kemenpora RI dalam kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun sistem olahraga yang kokoh. Dukungan dari Kemenpora diharapkan mampu memperkaya substansi DOD agar selaras dengan kebijakan olahraga nasional, sekaligus menyesuaikan dengan karakteristik dan potensi lokal Banggai.
Bagi Pemkab Banggai, penyusunan DOD bukan sekadar penyusunan dokumen regulatif, tetapi merupakan langkah strategis membangun ekosistem olahraga yang berkesinambungan. Melalui DOD, pemerintah daerah dapat memetakan cabang olahraga unggulan, merancang pola pembinaan atlet yang sistematis, dan menciptakan program yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.
Dengan terlaksananya asistensi ini, Pemkab Banggai optimistis rancangan DOD dapat segera difinalisasi dan menjadi pedoman resmi pembangunan olahraga daerah. Kehadiran DOD diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet potensial, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta menjadikan olahraga sebagai motor penggerak pembangunan Kabupaten Banggai. (red)
Social Header