Kegiatan nasional ini merupakan bagian dari program Koperasi Merah Putih, yang diinisiasi oleh pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Secara nasional, peletakan batu pertama diikuti secara live melalui Zoom Meeting oleh lebih dari 80.000 koperasi desa dan kelurahan se-Indonesia. Di Kabupaten Banggai sendiri, terdapat dua titik pembangunan fisik koperasi, yakni di Desa Kayutanyo, Kecamatan Luwuk Timur, dan Desa Bumi Harapan, Kecamatan Toili.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Banggai H. Furqanuddin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas inisiatif pembangunan Koperasi Merah Putih yang dinilai mampu menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat desa.
“Program Koperasi Merah Putih ini sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Banggai untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. Melalui koperasi, kita ingin memperkuat semangat gotong royong dan meningkatkan kesejahteraan warga desa,” ujar Wabup Furqanuddin.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mendukung penuh pelaksanaan program nasional ini dengan menyediakan dukungan teknis dan pendampingan bagi koperasi yang telah terbentuk di setiap desa.
“Kami berharap koperasi ini tidak hanya menjadi bangunan fisik semata, tetapi benar-benar berfungsi sebagai wadah ekonomi produktif yang menggerakkan sektor pertanian, perikanan, dan UMKM di Banggai,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain unsur Forkopimda Kabupaten Banggai, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai beserta jajarannya, Camat Luwuk Timur, Kepala Desa Kayutanyo, pengurus koperasi, serta masyarakat setempat.
Pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa sekaligus memperkuat semangat nasionalisme melalui gerakan ekonomi kerakyatan. (rin)
Sumber : Bagiprokopim Setda Banggai/Rahim
Social Header