Hari Keempat Kemah Ranting Nambo 2025, Peserta Adu Keterampilan Pionering, Patria Kuna : DKR juga Siap Dikukuhkan !!

Nambo, Banggai — Memasuki hari keempat pelaksanaan Kemah Ranting Pramuka Kwarran Nambo 2025 di Bumi Perkemahan Maleo, Desa Koyoan, Kecamatan Nambo, peserta kemah kembali menunjukkan semangat kompetisi dan kebersamaan. Kegiatan pada Jumat (4/10/2025) diisi dengan lomba Pionering serta pembinaan (coaching) bagi Penegak dan Dewan Kerja Ranting (DKR).

Dalam lomba Pionering, dua orang tim penilai ditunjuk untuk memimpin jalannya kegiatan, masing-masing Ka Amirullah, S.Sd selaku Kamabigus SDN 2 Padungnyo, dan Arlan Abiwa, pembina pendamping dari SDN 1 Nambo. Sementara itu, penanggung jawab kegiatan adalah Ka Nisa Mora Ahmad, pembina pendamping Gudep SDN 1 Lontio, bersama Ka Patria Kuna, pembina pendamping Penegak SMK Negeri 3 Luwuk.

Kategori pionering progresif untuk tingkat Penggalang diikuti tiga regu, masing-masing dari SMP Negeri 4 Luwuk, SMP Negeri 2 Kintom, dan Pondok Pesantren Modern Ngata Baru Cabang Padungnyo. Peserta diberi waktu 45 menit untuk menyelesaikan konstruksi pionering sesuai tema lomba.

Tim penilai menekankan empat aspek utama dalam penilaian, yakni ketepatan waktu, kerapian, kekuatan, dan kerja sama regu. Setelah waktu lomba berakhir, hasil karya masing-masing regu diperiksa secara langsung oleh tim penilai.

Di tempat terpisah, Ka Patria Kuna juga melaksanakan kegiatan pembinaan dan penilaian bagi peserta Penegak dan DKR. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan menuju pengukuhan Penegak dan DKR yang dijadwalkan berlangsung pada malam penutupan Kemah Ranting, Sabtu (4/10/2025).

“Melalui kegiatan seperti pionering ini, adik-adik belajar bukan hanya keterampilan teknik, tetapi juga disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab. Nilai-nilai itulah yang menjadi inti pendidikan kepramukaan,” ujar Ka Amirullah, S.Sd, salah satu tim penilai kegiatan.

Sementara itu, Ka Patria Kuna menambahkan, pembinaan bagi Penegak dan DKR dilakukan untuk memperkuat karakter kepemimpinan generasi muda Pramuka.

“Kami ingin memastikan para Penegak dan DKR memiliki kesiapan mental dan komitmen kuat sebelum dikukuhkan. Dan hari ini DKR Siap Dikukuhkan. Mereka akan menjadi motor penggerak kegiatan Pramuka di tingkat ranting,” tuturnya.

Menjelang penutupan kemah, Ketua Panitia Joswi Dilama, S.Sos mengapresiasi antusiasme seluruh peserta.

“Setiap kegiatan yang dilakukan di kemah ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga sarana membangun persaudaraan dan persatuan antar-gugus depan. Tema ‘Mosa’angu’ yang berarti bersatu benar-benar terasa dalam setiap aktivitas peserta,” ujarnya.

Kegiatan hari keempat ini menegaskan bahwa semangat Mosa’angu terus terpatri di hati para peserta—membangun generasi Pramuka yang tangguh, terampil, dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan. (rin)