Banggai, Sulteng – Komitmen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI dalam memastikan kualitas layanan di lapangan kembali ditunjukkan melalui kunjungan langsung Komisaris PELNI, Kristia Budiyarto, yang akrab disapa Kang Dede, ke Pelabuhan Luwuk, Kabupaten Banggai.
Kunjungan kerja tersebut berlangsung selama tiga hari, sejak 7 hingga 9 Oktober 2025, dimulai dengan kedatangan Kang Dede menggunakan KM Tilongkabila dari Cabang Kendari. Setibanya di Pelabuhan Luwuk, ia langsung memimpin inspeksi menyeluruh terhadap berbagai aspek operasional di pelabuhan.
Inspeksi difokuskan pada area overbagasi, proses Departure Control System (DCS), serta mekanisme boarding tiket. Hasil pantauan menunjukkan bahwa pelayanan di pelabuhan berlangsung tertib dan teratur, khususnya dalam penerapan prosedur debarkasi penumpang sebelum embarkasi dimulai.
“Ketertiban di terminal pelabuhan adalah cerminan profesionalisme. Saya melihat mekanisme yang baik di Luwuk, di mana penumpang debarkasi diselesaikan terlebih dahulu sebelum embarkasi. Ini penting untuk menghindari penumpukan dan potensi risiko,” ujar Kang Dede.
Selain menilai aspek pelayanan, Kang Dede juga memberikan apresiasi atas sinergi kuat antarinstansi, terutama antara personel PELNI Cabang Luwuk, TNI AL, Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3), serta KPLP/Syahbandar.
“Pencapaian ini merupakan hasil kerja sama yang solid. Soliditas antarlembaga menjadi kunci utama dalam menjaga standar keselamatan dan keamanan maritim,” tegasnya.
Tak hanya meninjau pelabuhan, Komisaris PELNI juga menyempatkan diri berkunjung ke Kantor Cabang PELNI Luwuk di Jalan Sungai Limboto No. 74. Kehadiran langsung pimpinan di lapangan, menurutnya, merupakan bentuk dukungan nyata dan penguatan moral (positive reinforcement) bagi seluruh jajaran operasional.
Kepala Cabang PELNI Luwuk, Rachmat Hidayat, menyambut positif kunjungan tersebut. Ia menyebut apresiasi dari komisaris menjadi dorongan besar untuk terus meningkatkan koordinasi lintas instansi.
“Kami berkomitmen menjaga sinergi ini agar layanan PELNI Luwuk tidak hanya lancar, tetapi juga menjadi contoh kolaborasi dalam mendukung konektivitas dan logistik nasional,” pungkasnya. (red)
Social Header