Nambo, Banggai — Di penghujung kegiatan Kemah Ranting Pramuka Kwarran Nambo 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Maleo, Desa Koyoan, panitia melaksanakan lomba kreasi menu yang diikuti oleh 13 Gugus Depan (Gudep). Lomba ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan penutup yang menambah semarak suasana kemah pada Sabtu malam (4/10/2025).
Lomba menu kali ini diikuti oleh enam Gudep yang tampil di sesi penutupan, setelah sebelumnya tujuh Gudep turut berpartisipasi di awal pembukaan kegiatan. Masing-masing peserta menampilkan kreativitas dalam menyajikan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi.
Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Gudep SD Inpres Koyoan, yang menampilkan menu tradisional berbahan baku non-beras. Sajian tersebut dipadukan dengan buah-buahan hasil kebun lokal serta hiasan unik dari daun sayur yang ditata di pot berbahan dasar buah pepaya yang telah dimodifikasi.
Penataan menu di wadah berhias daun pisang menambah daya tarik visual yang menggugah selera. Kreasi ini tidak hanya memperlihatkan kearifan lokal, tetapi juga kreativitas peserta dalam mengolah bahan sederhana menjadi sajian menarik.
Kamabigus SD Inpres Koyoan, Joswi Dilama, S.Sos, melalui pembina pendamping Hadiah Silo, S.Pd, menyampaikan bahwa partisipasi mereka dalam lomba ini merupakan bentuk dukungan terhadap kegiatan Pramuka serta ajang melatih keterampilan dan kekompakan peserta didik.
“Kami sangat bersyukur bisa ikut berpartisipasi di kegiatan ini. Anak-anak kami belajar banyak hal, terutama dalam hal kreativitas dan kerja sama tim,” ujar Hadiah Silo.
Dalam lomba tersebut, Gudep SD Inpres Koyoan berhasil meraih Juara I berkat keunikan konsep dan penampilan menu tradisional yang dinilai paling kreatif dan menggugah selera.
Kegiatan lomba menu ini sekaligus menjadi bagian dari Upacara Penutupan Kemah Ranting Pramuka Kwarran Nambo 2025, yang berlangsung sejak 1 Oktober lalu. (rin)
Social Header