Informasi awal peristiwa ini beredar melalui unggahan akun Facebook HeRi TuOng di grup Kabar Luwuk sekitar pukul 11.20 WITA. Dalam unggahan tersebut, terlihat beberapa pelajar berseragam sekolah tengah mendapatkan perawatan medis dengan infus di salah satu fasilitas kesehatan.
Unggahan itu menyebutkan bahwa kasus dugaan keracunan makanan ini bukan yang pertama kali terjadi di wilayah tersebut.
“Untuk kesekian kalinya kejadian keracunan makanan, kali ini menimpa SMA 1 Moilong,” tulis akun tersebut dalam keterangannya.
Hingga berita ini diterbitkan, unggahan tersebut telah mendapat 128 tanda suka dan dibagikan sebanyak 138 kali oleh pengguna media sosial dan makanan apa yang di makan pun belum diketahui.
Terkait kejadian ini, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak sekolah maupun instansi terkait mengenai jumlah korban maupun penyebab pasti kejadian ini. Namun, sejumlah warga di sekitar Moilong mengaku mengetahui para siswa dilarikan ke puskesmas tak lama setelah mengonsumsi makanan di lingkungan sekolah.
Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai diharapkan segera melakukan penyelidikan terhadap sumber makanan yang diduga menyebabkan keracunan, guna mencegah kasus serupa terulang kembali. (red)
Social Header