Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Panitia menjelaskan bahwa partisipasi warga dalam kegiatan donor darah merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus wujud nyata membantu sesama yang membutuhkan.
Salah satu pelaksana kegiatan Gereja PDI Ketapang menyampaikan bahwa syarat untuk menjadi pendonor tetap memperhatikan kesehatan.
“HB harus normal, tekanan darah juga harus bagus. Kondisi kesehatan pendonor harus benar-benar prima. Usia pun dibatasi, kecuali bagi yang sudah rutin mendonor,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa kegiatan donor darah menjadi salah satu implementasi visi dan misi gereja dalam pelayanan kemanusiaan.
“Selain kegiatan ibadah, gereja juga memiliki misi sosial untuk membantu masyarakat. Kalau darah kita sehat dan memenuhi syarat, tidak ada salahnya mendonor. Saya sendiri sudah lebih dari sepuluh kali donor darah,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan donor darah mampu memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat serta membantu PMI dalam memenuhi persediaan darah.
“Harapannya, melalui kegiatan ini, kita dapat membantu orang-orang yang membutuhkan darah. Gereja hanya menjadi perantara, tetapi dampaknya sangat besar bagi mereka yang membutuhkan,” tutupnya.
Kegiatan berlangsung lancar, diikuti jemaat gereja dan masyarakat umum.
Laporan: Supriyadi
Social Header